BOGOR-Pileg masih sekitar dua tahun lagi. Namun, sejumlah baliho bakal calon legislatif (bacaleg), sudah mulai bertebaran di beberapa sudut Kota Bogor.
Salah satunya baliho yang paling menyedot perhatian adalah bacaleg dari DPD Golkar Kota Bogor di Simpang Jalan Gunungbatu, Kecamatan Bogor Barat. Meski masih jauh pelaksanaannya, sejumlah alat peraga mulai bermunculan.
Saat dikonfirmasi , Ketua DPD Golkar Kota Bogor, Tauhid J Tagor menjelaskan, pihaknya tengah menjaring Bacaleg yang akan meramaikan Pileg 2019. “Ini simultan dan berjalan di seluruh wilayah. Saat ini, yang mendaftar untuk Kota Bogor saja sudah hampir 200 orang,” ujar Tagor kepada Radar Bogor.
Menurutnya, mereka yang mendaftar saat ini sedang mengikuti proses seleksi dan secara otomatis akan tereliminasi hingga 50 bacaleg sesuai dengan peningkatan jumlah kursi di DPRD Kota Bogor.
Tagor menambahkan, penilaian terhadap figur bacaleg tersebut akan melihat pada aktivitas dari penetrasi terhadap masyarakat dan terhadap struktur Golkar. “Mereka yang mendaftar ada yang dari internal dan luar pengurus,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, bacaleg yang baru tersebut harus siap-siap bersaing dengan incumbent yang saat ini hampir semua sudah menyatakan ingin maju kembali. “Aturan di Golkar tak mengatur batasan. Semua kesempatan dan semua hak dan kewajiban sama,” tuturnya.
Jadi, setelah proses seleksi selesai maka para pendaftar akan mengukuti orientasi atau pembekalan dan melalui survei independen. “Kami menargetkan realistis untuk jumlah kursi di pileg mendatang. Jika jumlah dapil lima maka setiap dapil tambah satu menjadi 11 kursi,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DPC Partai Hanura, Eneng Sumiati menjelaskan, saat ini sudah ada 39 orang yang mendaftar bacaleg.(ded/c)
