BOGOR-Jelang pilkada, Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman terus melakukan safari politik. Setelah mendatangi partai Golkar dan Gerindra, kali ini pria yang juga plt ketua Partai Demokrat Kota Bogor itu menyambangi kantor PPP.
Dalam pertemuan tersebut, Usmar dan Ketua DPC PPP Kota Bogor, Zaenul Mutaqin berbincang cukup akrab. Zaenul mengatakan, komunikasi dengan Partai Demokrat sudah dibangun sejak lama.
Menurutnya, pertemuan tersebut dilakukan merunut pada pertemuan PPP dan Demokrat di Jawa Barat. ZM -sapaan akrabnya- menyebutkan, sudah beberapa kali melakukan pertemuan intensif bersama beberapa parpol lainnya. Teranyar, yang sedang dimaksimalkan komunikasi antara PPP dengan Demokrat dan PAN.
“Untuk di Kota Bogor tentunya harus mengikuti arahan dan fatsun kepada DPW serta DPP. Terkait konstelasi politik saat ini masih dinamis, sehingga DPC PPP belum memutuskan akan berkoalisi dengan parpol mana saja. Bahkan, bagi Demorkat berpeluang besar berkoalisi dengan PPP, karena di tingkat Jawa Barat saja sudah semakin terbangun koalisi tersebut,” ujar dia.
Sementara itu, sejumlah kesepakatan untuk maju bersama-sama di Pilwalkot Bogor, sempat dilontarkan para pimpinan dan masing-masing pengurus partai keduanya. “Hijau dan Biru bergabung di pilwalkot mendatang. Selesai itu pilwakot (menang, red),” ujar Usmar spontan.
Apalagi, Usmar menilai hubungan dua partai tersebut nyaris tidak ada masalah, baik secara kelembagaan ataupun hubungan antarfraksi di DPRD Kota Bogor. Hal tersebut, tentu saja menjadi poin penting bagi partai yang akan menjalin koalisi dalam sebuah pilkada.
“Di PPP sendiri tiket pilwalkot sudah jelas dan dipastikan jatuh ke Kang ZM. Kapasitas Kang ZM ini sudah tidak diragukan lagi,” puji Usmar.
Sinyal kuat koalisi antara dua partai tersebut juga terjalin di Pilgub Jawa Barat. “Semua yang menentukan masing-masing DPP. Untuk Demokrat sendiri, akan segera diputuskan dalam waktu dekat, yaitu DPP mengeluarkan rekomendasi untuk mengusung posisi calon wali kota dari Partai Demokrat,” pungkasnya.(ded/c)
