25 radar bogor

PKS masih Terbuka

BOGOR-Peta politik di pemilihan gubernur Jawa Barat, ber­pengaruh terhadap pelak­sanaan Pilwakot Bogor. PAN bahkan sudah menyatakan duku­nganya terhadap pasangan Deddy Mizwar-Syaikhu.Sebaliknya, terjadi “barter” politik, yakni DPD PKS Kota Bogor diinstruksikan untuk mendukung Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Angin segar dukungan terha­dap figur yang telah dimunculkan PKS tersebut keluar setelah Bima Arya memutuskan untuk tidak maju di Pilgub Jawa Barat.
Hal ini, menguatkan empat partai oposisi yang kompak walk out terkait voting revisi UU Pemilu bakal mela­kukan koalisi dalam setiap hajatan politik ke depan.

Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto mengaku, sampai saat ini dirinya belum mendapatkan surat resmi dari DPW ataupun DPP terkait pasangan partai koalisi di Pilwalkot Bogor 2018.

Menurutnya, dalam rakor pemenangan Pilkada se-Jawa Barat di DPW yang dilakukan dua pekan lalu, disampaikan agar PKS di daerah terus menjalin komunikasi dengan berbagai partai.

“Komunikasi partai ini tentunya yang memungkinkan untuk dapat mengusung kader sendiri dan memenangkan pilkada di setiap pilkada kabupaten dan kota,” ujar Atang kepada Radar Bogor, kemarin (4/9).

Meski dalam sejumlah pembe­ritaan sudah ada instruksi, posisi DPD PKS Kota Bogor sampai saat ini masih terbuka untuk berkoalisi dengan siapa pun. “Kami siap untuk berkoalisi sekaligus siap berkompetisi (petahana, red),” ujarnya lagi.

Atang menjelaskan, 30 Agustus lalu dirinya mengirim­kan surat resmi ke DPW PKS Jawa Barat terkait usulan calon maupun alternatif pasangan koalisi sesuai dengan perkem­bangan terakhir. Meski tidak dijawab secara tegas, Atang sendiri tidak risih jika salah satu kadernya bakal dipasangkan dengan Bima Arya.

Artinya, jika DPP mengins­truk­sikan untuk mengusung petahana Bima Arya, tentunya DPD PKS Kota Bogor siap melaksanakan keputusan tersebut.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Bogor, Safrudin Bima menilai, rencana barter politik yang dilakukan antara PKS dengan PAN merupakan langkah politik yang dinilai sangat baik.

“PAN dukung PKS di pilgub dan PKS dukung PAN di Kota Bogor dan beberapa daerah lain. Kami sambut baik sikap itu dan itulah model kebersa­maan yang win win atau simbiosis,” ujarnya.

Apalagi, menurutnya paket koalisi yang dibangun PKS dalam komunikasinya dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan tak hanya berlaku di Kota Bogor melainkan akan diterapkan dibeberapa kota dan daerah secara serentak. (ded/c)