25 radar bogor

Lebih Dekat dengan Pemuda Harapan Baru (PHB)

KOMPAK: Para anggota Pemuda Harapan Baru (PHB) bersama dengan anggota DPRD Kota Bogor, Najamudin dan Eka Wardhana, melihat-lihat hasil kreativitas warga Mulyaharja.
KOMPAK: Para anggota Pemuda Harapan Baru (PHB) bersama dengan anggota DPRD Kota Bogor, Najamudin dan Eka Wardhana, melihat-lihat hasil kreativitas warga Mulyaharja.

Meredupnya sektor ekonomi kreatif di wilayah Cibereum Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, memantik semangat Pemuda Harapan Baru (PHB) untuk bergerak. Sejak dua bulan belakangan ini, mereka aktif menggalakkan ekonomi warga dengan kegiatan home industry.

Laporan: Rani Sinaga

Aktifnya kegiatan PHB membangkitkan ekonomi warga, membuat Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Bogor Eka Wardhana dan Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bogor, Najamudin kepincut untuk melihat kegiatan warga. Didampingi Ketua PHB, Irpan Effendi, keduanya diajak melihat-lihat hasil karya buah tangan warga.

Pada kesempatan itu, Irpan menjelaskan, kegiatan ini berawal dari terbentuknya kembali PHB pada Juli lalu karena sempat vakum bertahun-tahun. Organisasi ini kembali dibentuk melihat matinya julukan wilayah mereka sebagai wilayah home industry.

“Dulu di sini dikenal sebagai home industry, kebanyakan diketahui orang sebagai tempat bengkel sandal. Tapi, makin ke sini makin banyak hasil kreativitas warga. Jadi, tidak hanya sandal, ada kerajinan barang-barang bekas, misalnya, drum bekas disulap menjadi kursi unik,” ujarnya.

Sayangnya, banyak hasil buah tangan warga yang sulit dipasarkan lantaran warga belum tahu cara mengemas dan memasarkan hasil karya mereka. Padahal, wilayah tersebut sangat dekat dengan tempat wisata, yaitu di kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR). “Keterbatasan pengetahuan dan jaringan, makanya kreativitas mereka tidak berkembang, sedangkan itu menjadi mata pencaharian mereka,” ucap Irpan.

Karenanya, dengan dibentuknya kembali PHB, diharapkan dapat memfasilitasi masyarakat sekaligus bisa mengakomodasi kemauan warga kepada pemerintah. “Ini merupakan awal kegiatan kami setelah kembali aktif. Makanya, kami mengundang dinas dan DPRD, karena kami juga ingin mendapatkan masukan dan arahan ke depannya,” tukasnya.

Di tempat yang sama, Eka Wardhana mengapresiasi PHB yang berusaha membangkitkan ekonomi kreatif di wilayah mereka. Dari kunjungannya tersebut, ia mengaku akan menjembatani keinginan warga. “Saya sudah mengimbau agar mereka mendaftarkan dulu di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor agar mendapatkan binaan. Dari sana kan banyak jaringan yang tentu bertujuan untuk mengembangkan usahanya,” cetus Eka.

Najamudin menambahkan, agar semua pengrajin Mulyaharja bisa mengikuti berbagai pelatihan setelah mendaftarkan usaha mereka di Dinas Koperasi dan UMKM. “Kami ingin agar warga mempunyai lahan berjualan untuk memasarkan produk asli mereka,” tandasnya.(ran/c)