25 radar bogor

Ostapenko Pulang Lebih Cepat

KANDAS: Jawara Roland Garros, Jelena Ostapenko, berusaha mengembalikan bola Sorana Cirstea.
KANDAS: Jawara Roland Garros, Jelena Ostapenko, berusaha mengembalikan bola Sorana Cirstea.

NEW YORK–Jawara Roland Garros, Jelena Ostapenko, gagal menampilkan permainan terbaik pada babak ketiga Amerika Serikat (AS) Terbuka 2017. Menghadapi petenis Rusia, Daria Kasaktina, Ostapenko melakukan 38 unforced errors yang berujung kekalahan 3-6 dan 2-6, Minggu (2/9) dini hari WIB.

Unggulan ke-12 asal Latvia, yang mendapat sorotan sejak menjadi jawara Prancis Terbuka beberapa bulan lalu, sejatinya tampil apik pada awal set pertama. Namun, permainan kombinasi backhand dan forehand yang disajikan Kasaktina membuat Ostapenko kesulitan.

Rencana Kasaktina berhasil. Ostapenko, setelah memenangi tiga game pertama, dibuat frustrasi meladeni permainan Kasaktina. Backhand Ostapenko yang menyentuh net pada match point kedua menuntaskan permainan rally panjang yang berujung kemenangan untuk Kasaktina.

“Saya tak merasa dalam kondisi 100 persen hari ini. Saya tak merasa baik sejak awal hari. Saya tak mampu mengeluarkan 100 persen kemampuan, tidak dalam performa terbaik,” sesal Ostapenko seperti dilansir Reuters.

Meski hanya mencapai babak ketiga AS Terbuka, petenis berusia 20 tahun itu tak merasa tahun ini berakhir negatif untuk kariernya. Perjalanan tahun ini dimulai Ostapenko dengan mencapai babak ketiga Australia Terbuka, lalu menjuarai Prancis Terbuka, dan menembus delapan besar Wimbledon.

“Secara umum, tidak terlalu buruk saya rasa. tentu saja saya berharap bisa bermain lebih baik di sini, tapi sayangnya, saya tak bisa menampilkan permainan terbaik,” ratapnya lagi.

Bagi Kasaktina, kemenangan atas Ostapenko membuka jalannya mencapai babak 16-besar turnamen grand slam untuk pertama kali dalam kariernya.

“Pada awal pertandingan, saya sedikit gugup. Namun, saya mencoba fokus dan menampilkan permainan sendiri, dan semua terbayar,” ucap Kasaktina, yang akan menghadapi petenis kualifikasi, Kaia Kanepi, dalam perebutan tiket perempat final.(jpg)