Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menargetkan kembali tampil di Sirkuit Motegi pada balapan GP Jepang, 15 Oktober mendatang, setelah mengalami patah tulang fibula dan tibia pada Kamis (31/8).
Rossi dijadwalkan harus istirahat total sepanjang 30 hingga 40 hari setelah menjalani operasi patah tulang akibat kecelakaan saat mengikuti balapan Enduro di Urbino, Italia.
Ketua Komite Olimpiade Italia, Giovanni Malago, mengatakan kondisi Rossi terus membaik usai menjenguk The Doctor di Rumah Sakit Azienda Ospedaliero Riuniti Ancona, Jumat (1/9).
Malago mengatakan Rossi menargetkan kembali tampil di GP Jepang. “Saya melihat Rossi dalam kondisi baik. Dia mengatakan, ‘Saya ingin kembali membalap di Jepang pertengahan Oktober. Itu target saya’,” ucap Malago dikutip dari Ansa.
Malago mengatakan, Rossi merasa bersalah dengan kecelakaan yang dialaminya, terutama terhadap Yamaha. Pasalnya, pembalap 38 tahun itu harus absen di dua balapan, yakni GP San Marino (10/9) dan GP Aragon (24/9). Padahal peluang juara Rossi masih terbuka lebar.
Sementara, setelah menjalani operasi patah tulang fibia dan tibula kaki kanan pada Jumat dini hari (1/9), pembalap 38 tahun tersebut kemarin siang sudah boleh meninggalkan rumah sakit Azienda Ospedaliero-Universitaria Ospedali Riuniti, Ancona. Di sana, Rossi menjalani operasi di bawah penanganan dokter Raffaele Pascarella.
”Aku ingin mengucapkan sekali lagi terima kasih kepada seluruh staf rumah sakit, juga untuk pertolongan pertama dari 118 service. Seperti yang aku katakan sebelumnya, aku akan melakukan segalanya agar bisa pulih secepat mungkin,” ucap Rossi dilansir Crash.
Untuk diketahui, juara dunia kelas premium tujuh kali tersebut harus dilarikan ke rumah sakit pasca mengalami kecelakaan serius dalam latihan menggunakan motor enduro di Tavullia, Italia, pada Kamis sore waktu setempat (31/8). Dokter Pascarella sudah menyebut Rossi membutuhkan waktu 30 sampai 40 hari untuk penyembuhan secara total.
‘‘Aku tidur nyenyak dan pagi ini aku merasa lebih baik,” ucap Rossi. “Dokter mengunjungiku lantas menyebut aku bisa kembali ke rumah agar istirahat dengan lebih tenang,” tambahnya.
Cedera ini membuat Rossi hampir pasti gagal merebut gelar juara dunia MotoGP 2017. Padahal pebalap 38 tahun itu hanya terpaut 26 poin dari pebalap Ducati Andrea Dovizioso di puncak klasemen sementara.(har)
