25 radar bogor

STAI Al Hidayah Optimis Tambah Guru PAI

KHUSYUK: Para wisudawan STAI Al-Hidayah mengikuti prosesi pelepasan. Wisuda ke-10 program sarjana dan diploma ini meluluskan 186 wisudawan.
KHUSYUK: Para wisudawan STAI Al-Hidayah mengikuti prosesi pelepasan. Wisuda ke-10 program sarjana dan diploma ini meluluskan 186 wisudawan.

BOGOR–STAI Al-Hidayah meluluskan 186 wisudawan dalam wisuda ke-10 program sarjana dan diploma di gedung serbaguna Suryakencana, Selasa (29/8).

Ketua pelaksana, M Priyatna menjelaskan, ratusan wisudawan berasal dari empat program studi. Yaitu Jurusan Tarbiyah Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 136 orang, Jurusan Ushuluddin Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir sebanyak 16 orang, Jurusan Syariah Prodi Akhwal Al-syakhsiyah sebanyak 18 orang dan Jurusan Ekonomi Islam Prodi Perbankan Syariah sebanyak 16 orang.

Kata Priyatna, tiap tahun, 80 persen lulusan STAI Al Hidayah langsung bekerja setelah lulus. “PAI arahnya ke guru agama di lembaga pendidikan atau sebuah yayasan, dan lainnya sesuai dengan prodi mereka masing-masing,” jelasnya kepada Radar Bogor.

Memang, tantangan tiap tahun bagi lulusan semakin banyak, ditambah dengan masuknya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) saat ini. “Tapi tentu bekal yang telah kami berikan, dengan menerjunkan mereka ke tempat-tempat magang sesuai bidangnya membuat mereka memiliki bekal yang mumpuni, apalagi kebanyakan mereka sudah bekerja setelah lulus,” ujar Priyatna.

Ditambah dengan adanya pendampingan dan sejumlah workshop yang sering dilakukan di kampus sesuai dengan bidangnya masing-masing, dirasa cukup bagi para lulusan bersaing di era global ini. “Bidang mereka pun saya rasa masih banyak membutuhkan sdm, misalnya guru agama. Kita tahu sendiri bahwa di Bogor sangat kekurangan guru agama, para lulusan kami masuk di dalam situ, sesuai dengan kompetensinya, juga konsultan di pengadilan agama, dan sebagainya,” tambahnya.

Ketua STAI Al Hidayah, Rahendra Maya berharap para wisudawan tetap bertakwa kepada Allah, memanfaatkan dan pergunakan dengan sebaik-baiknya keberhasilan, kelulusan dan kemampuan serta gelar yang disandang, rendah hati. “Harus selalu bersemangat dan selalu optimis serta antusias dalam menata kehidupan dan meniti tangga kesuksesan. Jangan lupa selalu meminta pertolongan kepada Allah,” tutupnya.(ran/c)