25 radar bogor

Dewantara Lepas Ratusan Calon Wirausahawan

DIGEMBLENG JADI ENTREPRENEUR: Para wisudawan STIE Dewantara saat mengikuti prosesi kelulusan. Mereka telah dididik agar menjadi wirausaha mandiri dan bisa menciptakan lapangan kerja di masa mendatang
DIGEMBLENG JADI ENTREPRENEUR: Para wisudawan STIE Dewantara saat mengikuti prosesi kelulusan. Mereka telah dididik agar menjadi wirausaha mandiri dan bisa menciptakan lapangan kerja di masa mendatang

BOGOR–Melaksanakan wisuda tahun ke-11 di IPB International Convention Center, STIE Dewantara melepas sebanyak 140 wisudawan. Lulusan yang siap kerja, mendukung program pemerintah untuk meningkatkan jumlah wirausahawan di Indonesia yang masih minim.

Diungkapkan Sekretaris Prodi, Zeze Zakaria, ratusan wisudawan berasal dari Prodi Manajemen yang terbagi menjadi tiga konsentrasi, yaitu Manajemen Pemerintahan, Manajemen Bisnis dan Manajemen Akuntansi. “Hingga saat ini, kami telah mewisuda sebanyak 834 wisudawan dengan yang ini,” tambah Zeze kepada Radar Bogor.

Ia menambahkan, penekanan dari tahun ke tahun kepada wisudawan selalu sama. Yaitu, bertemakan bisnis entrepreneur. “Kami berharap bahwa para lulusan selain menjadi pekerja, mereka pun bisa membuka usaha juga membuka lapangan pekerjaan, atau jadi wirausaha,” jelasnya.

Seperti yang diketahui, dari data, jumlah wirausahawan di Indonesia sangat minim. Makanya, STIE Dewantara ingin menyum­bangkan para lulusannya menjadi apa yang diharapkan dan diprogramkan pemerintah.

“Sebelum lulus pun mereka harus mengumpulkan ide bisnis di pertengahan semester untuk mereka jalani sebagai syarat kelulusan, dan sampai lulus pun harus dijalani sebagai syarat kelulusan,” ungkap Zeze.

Saat prosesi wisuda, ada perwakilan empat mahasiswa yang mendapatkan sertifikat sebagai apresiasi kepada mereka yang telah sukses menjalankan bisnis.
Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua STIE Dewantara, Yasnimar Ilyas berharap para lulusan bisa kerja keras dan kerja cerdas. “Di bidang apa pun mereka selain harus kerja keras, pastinya, mereka juga harus bisa kerja cerdas. Dua itu sangat penting,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Bogor Nurhayanti berharap STIE Dewantara bisa melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) atau turun ke masyarakat. “Selama ini, Dewantara telah menjadi bagian pendukung SDM pemda, ada kurang lebih 250 staf pemda dari Dewantara. Hanya saja, saya berharap ke depan ada program KKN yang sifatnya terjun langsung ke masyarakat,” tutup Nurhayanti.(ran/c)