25 radar bogor

Puluhan Pelajar Bogor Jadi Duta Antinarkoba

BOGOR–Puluhan siswa Bogor terpilih menjadi duta antinarkoba yang dikukuhkan di Mapolresta Bogor Kota, kemarin (26/8). Terpilihnya duta antinarkoba merupakan rangkaian Festival Merah Putih bekerja sama dengan BNN sejak awal Agustus lalu.

Ketua FMP 2017, Awaluddin Sarmidi mengatakan, duta antinarkoba merupakan lanjutan dari penyuluhan yang selama empat hari berturut-turut telah dilakukan edukasi di delapan sekolah. Masing-masing dua perwakilan dari setiap sekolah mengikuti acara yang digagas Komunitas Bogor+Sahabats (Bobats) itu. “Mereka harus bisa menyosialisasikan bahaya narkoba. Minimal dari sekolahnya masing-masing,” ujar pria yang akrab disapa Awal ini.

Duta antinarkoba berasal dari berbagai sekolah, yakni SMK Informatika Global Nusantara, SMK Al-Ghazali, SMAN 1 Bogor, SMK Farmasi Tunas Mandiri, SMKN 1 dan 2 Bogor, SMK Bina Warga 2 dan SMA Budi Mulya.

Masing-masing duta mengikuti penguatan visi dan misi melalui program pilihan pintar cerdas oleh Direktur Eksekutif Perkumpulan Peka Samuel Nugraha. Kegiatan berlangsung di Cibinong City Mall berupa pameran karya mantan pecandu narkoba dan edukasi bahaya narkoba dari BNN bekerja sama dengan yayasan yang bergerak di bidang rehabilitasi.

Di tempat yang sama, staf konselor Balai Besar Rehabilitasi BNN, Munawir Marzuki berharap duta antinarkoba makin meminimalisasi para generasi muda yang terjerat kasus narkoba apa pun perannya.

Sementara, di acara yang sama, lomba cerdas cermat empat pilar kebangsaan, Festival Merah Putih (FMP) 2017 akhirnya sampai di penghujung babak. Enam kelurahan keluar sebagai finalis, antara lain Kelurahan Pamoyanan, Paledang, Tanah Baru, Sindangsari, Pasir Mulya, dan Kebon Pedes ikuti lomba babak akhir. Berlomba yel-yel, keenamnya diharapkan betul-betul memahami tentang empat pilar kebangsaan dan bisa menerapkannya di masing-masing wilayah.(ran/c)