25 radar bogor

Smanli Ratu Baru Honda DBL

PERJUANGAN KERAS: Pemain Smanli merayakan kemenangannya usai menaklukkan SMAN 1 Baleendah di partai final Honda DBL West Java Series, di GOR Pajajaran, kemarin (25/8) malam.

BOGOR–Pertarungan sengit terjadi antara SMAN 5 Bogor melawan SMAN 1 Baleendah Bandung, di partai final Honda DBL West Java Series 2017, di GOR Pajajaran, kemarin (25/8).

SMAN 5 Bogor sukses menyandang ratu Honda DBL 2017 Jawa Barat dengan dramatis. Laga pun harus berjalan dengan perpanjangan waktu.

Kejar-kejaran skor pun terjadi sejak kuarter pertama. Skor tipis membuat suasana di GOR Pajajaran bergemuruh, dimana masing-masing pendukung kedua tim terus meneriakkan yel-yelnya untuk memberikan ‘suntikan’ semangat kepada rekan-rekannya.

Di kuarter pertama, SMAN 5 Bogor unggul dengan skor tipis 12-11. Di kuarter kedua, pertandingan semakin sengit. SMAN 1 Baleendah yang tertinggal satu poin, makin bersemangat mengumpulkan poin.
Permain cepat pun diperlihatkan mereka. Hasilnya, mereka berhasil membalikkan keadaan dengan unggul di kuarter kedua dengan skor 26-30.

Tertinggal empat poin, Smanli (SMAN 5 Bogor) mulai terlihat cemas. Di kuarter ketiga, mereka pun beberapa kali gagal memanfaatkan peluang akibat kehilangan fokus. Hal ini selanjutnya dimanfaatkan SMAN 1 Baleendah, dan kembali unggul dengan skor yang tidak terlalu jauh, 42-45.

Keseruan mulai terjadi di kuarter keempat. Smanli yang tidak mau kehilangan gelar juara, berusaha mengejar ketertinggalan. Menit demi menit, kedua tim mencetak poin yang sangat tipis.

Memasuki beberapa detik kuarter empat berakhir, GOR Pajajaran kembali bergemuruh. Kedua tim sama-sama mengantongi skor 69-69, hingga kuarter keempat berakhir.
Pertandingan pun dilanjutkan dengan penambahan waktu lima menit. Di babak tambahan inilah, Smanli memperlihatkan kerja kerasnya. Begitu pun dengan SMAN 1 Baleendah.

Namun, Smanli berhasil unggul dan keluar sebagai juara dengan skor 76-72. Kemenangan ini disambut antusias pendukung Smanli. Mereka terus meneriakkan yel-yelnya. Bahkan, semua pemain Smanli mengeluarkan air mata, dan saling memeluk satu sama lain.

Usai pertandingan, pelatih Smanli, Hengki Kristian, bangga dengan permaian yang diperlihatkan anak asuhnya. Menurutnya, mereka bermain maksimal untuk mengejar gelar juara. Ini pun menjadi kemenangan indah bagi Smanli, mengingat mereka sempat absen satu tahun di Honda DBL.

“Alhamdulillah, kami bisa meraih kemenangan di final Jabar sekaligus target selama ini tercapai,” ucapnya.

Sementara itu, pelatih SMAN 1 Baleendah, Risni Marlianti, tidak bisa menutupi kekecewaannya. Terlebih, timnya kalah dengan skor tipis. Namun, ia tetap bangga dengan perjuangan anak asuhnya.

“Kami bisa memimpin jalannya pertandingan di dua kuarter, tapi babak terakhir harus keluar tiga pemain akibat foul out. Beberapa pemain juga ada yang cedera, tapi terpaksa dimainkan,” tandasnya. (nal/c)