BOGOR-Ade Munawaroh Yasin semakin percaya diri menuju Pilbup Bogor 2018. Itu setelah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bogor berhasil membuktikan janjinya membangun ”koalisi’’ besar mendukung Ade Yasin untuk merebut kursi Bupati Bogor.
Bertempat di Hotel Lorin Sentul, Kabupaten Bogor, para petinggi partai politik Bumi Tegar Beriman tadi malam berkumpul untuk menyamakan visi-misi menuju Pilbup Bogor 2018. Di antaranya, Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bogor Iswahyudi, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bogor Iwan Setiawan, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bogor Albert Pribadi, serta politikus PKS Wasto Sumarno, dan Ketua DPC PKB Edwin Sumarga. Sementara bertindak sebagai tuan rumah, Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor Elly Halimah Rahmat Yasin.
“Masih menuju koalisi sebenarnya. Poin utamanya, kita sepakat untuk sepaham di Pilbup Bogor 2018. Semua kesepahaman itu demi kebaikan dan kemajuan Bogor. Sudah kita tuangkan dalam bentuk kerja sama tertulis,” ujar Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bogor Muhammad Romli.
Poin berikutnya, kata Romli, adalah mencari sosok calon wakil bupati yang akan mendampingi Ade Yasin di Pilbup 2018. Dari pertemuan tersebut, masing-masing parpol mengajukan beberapa nama dari internal mereka.
Partai Gerindra, misalnya. Mengajukan tiga nama yang salah satunya adalah sang Ketua DPC Iwan Setiawan. Kemudian, PKS mengajukan nama Wasto Sumarno, Ustaz Agus Salim, dan Ida Farida Darwi. Partai Hanura mengajukan nama politikus Fitri Putra Nugraha alias Nungki, dan Partai Nasdem juga mengajukan tiga nama yang salah satunya adalah Ketua DPD Albert Pribadi. “Lalu, PKB mengajukan Kang Edwin dan Kang Tommy Kurniawan,” kata Romli.
Nantinya, koalisi akan melakukan survei independen terkait nama-nama calon wakil bupati yang dianggap layak mendamping Ade Yasin. Koalisi akan mencari sosok yang mampu meningkatkan elektabilitas Ade Yasin untuk bertarung di Pilbup. “Kita akan pakai lembaga survei independen. Ini selangkah lebih maju,” cetus Romli.(ric)
