25 radar bogor

Unpak Luluskan 1.247 Wisudawan

TERBAIK: Rektor Unpak Bibin Rubini bersama para wisudawan terbaik, di sela-sela prosesi kelulusan 1.247 wisudawan, kemarin
TERBAIK: Rektor Unpak Bibin Rubini bersama para wisudawan terbaik, di sela-sela prosesi kelulusan 1.247 wisudawan, kemarin

BOGOR–Universitas Pa­kuan (Unpak) mewisuda 1.247 lulusan dari berbagai jurusan dalam wisuda gelombang III tahun 2017 di Gedung Braja Mustika pada Rabu (23/8), kemarin. Wisudawan berasal dari Program Pascasarjana S3 sebanyak enam orang, S2 sebanyak 77 orang, Fakultas Hukum sebanyak 107 orang, Fakultas Ekonomi sebanyak 180 orang, FKIP sebanyak 315 orang, FISIB sebanyak 221 orang, Fakultas Teknik sebanyak 35 orang, Fakultas MIPA sebanyak 232 orang serta program Diploma III sebanyak 74 orang.

Rektor Unpak Bibin Rubini mengatakan, kabar baik bagi wisudawan, karena sejak kemarin tidak perlu khawatir akan tugas kuliah yang tak ada akhirnya. Namun kabar tidak baiknya, para wisudawan akan memiliki tugas baru yang lebih keras dari tugas perkuliahan. Yakni, di dunia kerja.

Masalahnya, kata Bibin, tidak ada satu pun lembaga atau perusahaan yang menjamin aman dari gelom­bang volatile (ketidaksta­bilan), uncertainty (ketidak­pastian), complexity (keru­mitan) dan ambiguity (kerancuan). “Tidak ada satu usaha pun yang stabil, kompetisi semakin ketat, dan perekonomian semakin tidak pasti,” kata Bibin.

Indonesia sedang terimbas pelemahan ekonomi global. Pada 2015, perekonomian negara ini hanya mencapai 4,17 persen, ditambah pele­mahan nilai mata uang rupiah terhadap dolar. “Kita harus mulai berpikir untuk mencari jalan keluar yang terbaik demi memperta­hankan negara kita,” bebernya.

Ia berpesan, menjadi lulu­san yang berkualitas harus memiliki keseimbangan an­tara aspek individu, sosial dan kebangsaan. Menyadari itu, Unpak memberikan pem­bekalan soft skill berupa public speaking, personal bran­ding, etika dan manner serta teknik wawancara. Hal ini agar wisudawan mampu bersaing dalam menghadapi dunia kerja.

Secara konsisten Unpak juga melaksanakan tradisi pendidikan dan latihan bela negara setiap awal tahun bagi para mahasiswa baru. Hal ini dilaksanakan sebagai komitmen para pendiri Unpak agar menghasilkan sumber daya manusia yang cerdas, mampu bersaing dan mencintai negerinya.

“Saya meyakini bahwa output pendidikan yang baik hanya lahir dari sebuah proses yang memiliki kualitas baik. Dengan keyakinan itu pula Universitas Pakuan terus berupaya menciptakan atmosfer belajar yang kondusif sehingga segala potensi yang dimiliki oleh maha­siswa dapat berkembang optimal yang pada akhirnya akan terbentuk insan-insan cendikia yang bukan hanya memiliki kompetensi unggul tetapi dibarengi dengan kepribadian yang baik dan adaptif terhadap perubahan,” ujar Bibin.

Sejalan dengan hal tersebut, lanjutnya, tata pergaulan dalam kehidupan kampus Universitas Pakuan yang selalu mengede­pankan silih asih, silih asah, silih asuh terus ditingkatkan untuk menghasilkan manusia-manusia yang bageur, cageur, bener, pinter, singer, jujur, jeung motekar.

Pada kesempatan itu, Bupati Bogor Nurhayanti me­nga­presiasi para wisudawan yang berasal dari Kabu­paten Bogor. “Yang membanggakan dari wisudawan dan wisudawati yang diwisuda hari ini, 37,9 persen ternyata adalah masyarakat Kabupaten Bogor,” ungkapnya.

Nurhayanti meyakini Unpak telah mendesain para lulusannya untuk siap meng­hadapi tantangan di masya­rakat sesuai disiplin ilmu masing-masing. Ia juga me­ngu­capkan terima kasih ke­pada para mahasiswa Unpak yang telah melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di wilayah Kabupaten Bogor.

“Upaya itu termasuk sangat membantu pembangunan Kabupaten Bogor. Karenanya saya harap kerja sama yang sudah terjalin dengan baik antara Pemkab Bogor dan Unpak terus dikembangkan secara bersama-saam dan berkesinambungan,” imbuhnya.

Nurhayanti juga mengu­dang para lulusan Unpak untuk berpartisipasi pada kegiatan job fair Pemerintah Kabu­paten Bogor di Indo­cement kemarin dan hari ini.(ran/pkl5/c)