25 radar bogor

Perawat Jalani Sumpah Profesi

BOGOR–Program Studi Keperawatan Bogor, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung mengambil sumpah profesi, kemarin (23/8). Setelah menyelesaikan pendidikan D3, para perawat baru tersebut menjalani tahap yudisium, sumpah profesi, dan uji kompetensi.

Tahun ini, angkatan ke-20 Program Studi Keperawatan yang lulus pendidikan D3 dan mengikuti sumpah profesi berjumlah 76 orang. Sepuluh perawat mencapai prestasi cumlaude.

Setelah lulus para perawat diberikan pelatihan kegawat-daruratan agar menghasilkan perawat-perawat yang mampu dan terampil menyelesaikan masalah-masalah kesehatan dalam kondisi gawat darurat atau bencana. Beberapa rumah sakit sudah meminta tenaga kerja, terutama RSUD Kota Bogor, dari 20 lulusan terbaik.

Tahun ini, program unggulannya adalah keperawatan psikososial. Program Studi Keperawatan Bogor ini juga memberikan pendidikan karakter. Diharapkan kepada perawat dapat bekerja secara profesional juga memiliki etika dan moral yang baik dan dapat meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

”Kami mengharapkan setelah lulus mereka sudah siap untuk bekerja karena kami sudah memberikan bekal keterampilan dan latihan. Dengan adanya uji kompetensi, diharapkan para perawat dapat melatih skill dan meningkatkan pengetahuannya lagi untuk menghadapi uji kompetensi,” tutur Ketua panitia, Bram Burmanajaya.(cr6/c)

Lulusan Program Studi Keperawatan Bogor, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung memiliki banyak prestasi yaitu beberapa para perawat mampu untuk mengembangkan karirnya di berbagai instisusi kesehatan di Jepang, Himpunan Mahasiswa mampu membuat seminar nasional, Ajang Olahraga dan Talenta (AORTA) dengan mengundang pertandingan olahraga dan seni dengan melibatkan instansi yang berasal dari 3 Provinsi yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten, mengadakan pengabdian masyarakat dengan memberikan penyuluhan mengenai kesehatan kepada masyarakat.

“Harapan saya semoga bisa dapat cepat bekerja, dapat mengamalkan ilmunya, menjaga nama baik almamater dan melanjutklan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” tutur Camalia S Sahat selaku Sekretaris Program Studi Keperawatan Bogor, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung.

Susmadi selaku Ketua Program Studi Keperawatan Bogor, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung menambahkan, “Semoga bisa cepat bekerja, bisa bekerja secara profesional dan mengharumkan nama baik isntitusi,” tutupnya.(cr6/c)