BOGOR–Tak ada waktu berleha-leha. Usai keluar sebagai jawara region Bogor, skuat SMAN 2 Bogor langsung menyiapkan strategi pemenangan laga final HONDA DBL West Java Series 2017, besok (25/3).
Pasukan ”Ayam Bebek’’ siap menjamu lawan terberat asal Kota Kembang, SMA Bina Bakti (Binbak) Bandung, di GOR Pajajaran Kota Bogor.
Pelatih SMAN 2 Bogor Iman Nuriman memastikan, anak asuhnya bakal memberi kejutan saat melawan tim basket kuat dari juara region Bandung tersebut. Menurutnya, SMANDA punya sejarah bagus di ajang Honda DBL West Java Series 2017 West Region. Mereka selalu menjadi tim favorit juara Bogor maupun Jawa Barat.
“Tapi, target ini harus dilalui dengan berat karena di final akan berhadapan dengan jawara Bandung yang punya materi pemain unggulan,” ungkapnya kepada Radar Bogor.
Strategi yang diusung adalah mempelajari kekuatan lawan yang mampu mempertahankan gelar di Honda DBL West Java Series 2017, setelah tahun lalu mengalahkan permainan cepat tim SMAN 1 Bogor. Selain itu, anak-anak SMANDA juga dilatih mental dan fisik agar bisa tampil prima menghadapi tim unggulan Kota Kembang.
“Lawan kami, SMA Binbak masih diperkuat pemain lama seperti Darren Benaya yang punya karakter bermain sangat bagus,” kata Iman.
Meski bermain di kandang, persiapan mental tetap sangat penting. Atmosfer pertandingan juga diprediksi berbeda seperti saat SMANDA mengalahkan SMAN 3 Bogor pada laga Final Party Honda DBL West Java Series 2017-West Region, Selasa (22/8) kemarin. “Ini menjadi PR kami dengan mempersiapkan mental anak-anak,” imbuhnya.
Sebelumnya, SMA Binbak Bandung menjadi jawara Bandung usai mengalahkan tim basket SMA BPK Penabur Cirebon. Di tahun 2016, SMA Binbak mampu melumat andalan Bogor saat itu, tim SMAN 1 Bogor, dan merebut juara region Jawa Barat di GOR Pajajaran.
Sementara itu, kapten tim basket putra SMAN 2 Bogor, Fakhri Nadhif Muhammad mengatakan bahwa pasukan siap melawan siapa pun. Meskipun lawan di laga final West Java Series sendiri sangat berat, ia tetap optimistis bisa meraih kemenangan. “Melihat peta lawan mungkin bakal bermain seperti laga final party melawan SMANTIGA. Karena lawan yang sekarang sangat berat, mungkin lebih ditingkatkan masalah mental semua pemain,” pungkasnya.(nal/c)
