25 radar bogor

Honor Guru Ngaji Naik Tahun Depan

BOGOR–Pemberian insentif atau honor untuk guru ngaji kembali dilakukan kemarin (22/8). Sebanyak 550 guru ngaji se-Kecamatan Bogor Barat diberikan insentif sebesar Rp350 ribu per orang.

Wali Kota Bogor Bima Arya menuturkan, para guru ngaji ini berperan sangat penting dalam pembangunan akhlak generasi muda di Kota Bogor. Menurutnya, dengan mengaji, anak-anak akan berakhlak baik. “Jika sejak kecil sudah ditanamkan hal-hal yang baik, ketika besar nanti langkahnya akan ringan dan tidak akan offside dari jalurnya,” ujarnya di sela-sela pemberian insentif kepada guru ngaji di Masjid Nurul Amal Yonif 315, Jalan Mayjen Ishak Djuarsa, Kota Bogor.

Terkait pemberian insentif ini, lanjut Bima, uang yang diberikan memang masih jauh dari ideal. Akan tetapi, ini bentuk dari perhatian dan komitmen Pemkot Bogor untuk menyejahterakan para guru ngaji.

Meski begitu, dirinya akan terus memper­juangkan uang insentif bagi guru ngaji sehingga di tahun anggaran berikutnya jumlah penerima dan nominalnya bisa bertambah. “Semoga di tahun depan bisa lebih besar lagi sesuai dengan kemampuan anggaran Pemkot Bogor,” terangnya.

Kepala Bagian (Kabag) Kemasyarakatan Imam mengatakan, rencananya, peningkatan insentif guru ngaji di tahun depan akan ditambah menjadi 2.500 guru ngaji dari sebelumnya 2.398 orang. Tak hanya itu, jika saat ini hanya diberikan untuk 10 bulan dengan besaran Rp500 ribu per orang, nantinya akan ditingkatkan menjadi 12 bulan dengan besaran Rp1,2 juta per orang.

“Kami harap usulan tersebut diterima DPRD Kota Bogor. Apalagi, tujuannya untuk menyejahterakan para guru ngaji yang memang tidak memiliki penghasilan, alias mengajar dengan sukarela dan penuh keikhlasan,” katanya.

Sementara itu, Een Sukaenah (63), guru ngaji yang menerima insentif, mengatakan, ia yang sehari-harinya berjualan sayur di rumah ini merasa terpanggil untuk menjadi guru ngaji karena melihat anak-anak di sekitar rumahnya banyak yang tidak bisa mengaji. “Ada sekitar sepuluh anak yang mengaji selepas magrib di rumah saya,” ujarnya.(wil/*)