25 radar bogor

Beri Pelatihan hingga Rutin Berbagi

MCB Geulis memiliki kegiatan rutin yaitu pelatihan untuk anggota MCB, agar bisa disosialisasikan hasil pelatihannya pada masyarakat umum secara gratis di berbagai wilayah Bogor. Seperti pelatihan membuat sabun, dari berbagai macam bahan mentah diajarkan sampai menjadi sabun dan sabun tersebut bisa dipasarkan, pelatihan membuat kue, pelatihan membuat bunga, dan pelatihan membuat serta merangkai tas decoupage.

MCB bekerja sama dengan semua divisi terutama MCB Geulis pada April lalu, mengadakan Eksotika Sunda dalam memperingati Hari Kartini, dan berkunjung ke Istana Bogor pada Juli lalu untuk memperkenalkan Istana Bogor sebagai salah satu ikon Bogor. Kemudian, memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia, MCB membuat dua acara yaitu upacara bendera di hari kemerdekaan Indonesia dan jalan sehat.

Jalan sehat tersebut apabila mencapai garis akhir akan disambut garage sale yang dinamakan Pasar Tumpah MCB, di mana sebagian uang akan didonasikan. “Kami mengadakan Eksotika Sunda karena kami ingin membuat Kota Bogor sebagai panutan mulai dari budaya, bahasa, alat musik, pakaian, tari-tarian, karena Bogor terlalu hebat untuk biasa saja,” tutur Q Herniyanti, selaku ketua MCB Geulis.

MCB Geulis juga setiap bulan bekerja sama dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang dilakukan MCB Peduli, MCB Geulis dan MCB Peduli yang memprioritaskan hal-hal penting untuk dibantu, namun tetap aktif dalam segala kegiatan sosial.

Selain itu, kegiatan sosial lain adalah merayakan hari-hari besar, kunjungan ke panti jompo, panti asuhan, memberikan santunan kepada anak-anak yatim, mendukung anak-anak kurang mampu dalam pembelian peralatan sekolah, membantu pada saat terjadi bencana alam mulai dari uang sampai tenaga.

Meskipun perempuan, tidak menghalangi para komunitas MCB ini untuk membantu tenaga. “Kami menjalankan keropak yang diberi nama pundi amal MCB, kemudian uang yang sudah terkumpul langsung disalurkan melalui kegiatan-kegiatan tersebut dan semua uang yang sudah terkumpul langsung diinformasikan, karena di MCB ini mengutamakan keterbukaan dalam masalah keuangan,” jelas Dewi Bouslama selaku ketua MCB Peduli.(cr6/c)