25 radar bogor

Dua Tim Favorit Tumbang

FOTO : KELIK/RADAR BOGOR SENGIT: Pemain SMAN 5 Bogor berusaha melewati hadangan pemain SMAN 1 Cianjur. Dalam laga ini, SMAN 1 Cianjur kandas dengan skor 15-26.
SENGIT: Pemain SMAN 5 Bogor berusaha melewati hadangan pemain SMAN 1 Cianjur. Dalam laga ini, SMAN 1 Cianjur kandas dengan skor 15-26.

BOGOR–Dua tim favorit putri Honda DBL 2016 tumbang bersamaan, Rabu (17/8). Mereka adalah SMA Mardiyuana dan SMAN 1 Cianjur. SMA Mardiyuana harus mengakhiri perjalanannya dan gagal melaju ke babak 8 besar usai disingkirkan SMAN 2 Bogor, dengan skor tipis 19-20.

Sementara, SMAN 1 Cianjur tumbang di tangan SMAN 5 Bogor, dengan skor telak 15-26. Pada laga ini, Smanli (julukan SMAN 5 Bogor) memang bermain ngotot.
Di kuarter pertama, mereka unggul 7-5, kemudian di kuarter kedua, anak asuh Hengky Kristian tersebut menambah poin. SMAN 1 Cianjur pun tak bisa memperlihatkan permainannya. Mereka tidak mampu mengimbangi permainan anak-anak Smanli.

Di kuarter keempat, Smanli tidak memberikan ruang kepada SMAN 1 Cianjur. Puncaknya, di kuarter terakhir, Smanli tak memberikan ruang tembak kepada lawan meskipun ada beberapa peluang menjadi poin namun tidak memengaruhi skor akhir 26-15 untuk kemenangan SMAN 5 Bogor atas SMAN 1 Cianjur.

Pelatih SMAN 1 Cianjur, Arif Amar mengaku kecewa dengan kekalahan timnya. Menurutnya, pemainnya tidak bisa mengembangkan permainan akibat kalah mental.
“Kami punya 11 free throw tapi tidak dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya ketika dikonfirmasi wartawan koran ini.

Sementara itu, Pelatih SMAN 5 Bogor, Hengki Kristian mengaku bangga timnya bisa lolos dan menumbangkan juara favorit. “Pemain cukup bagus, mereka bisa menutup pergerakan pemain kunci lawan. Namun, anak-anak masih kurang fokus ketika memasukkan bola. Itu menjadi evaluasi di pertandingan selanjutnya,” pungkasnya.(nal/c)