25 radar bogor

Doa 171717 dalam Keberagaman

DOA BERSAMA: Danrem 061/Suryakancana Kolonel Inf Mirza Agus bersama beberapa pemuka agama di Kota Bogor usai menggelar doa bersama kemarin (17/8). Jumardin/PKL Radar Bogor
DOA BERSAMA: Danrem 061/Suryakancana Kolonel Inf Mirza Agus bersama beberapa pemuka agama di Kota Bogor usai menggelar doa bersama kemarin (17/8). Jumardin/PKL Radar Bogor

BOGOR–Ribuan umat lintas agama se-Bogor Raya mengikuti kegiatan doa bersama ‘171717’, yang merupakan bagian dari Dirgahayu ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia di Korem 061/Suryakancana, kemarin (17/8).

Sekitar 2.000 umat lintas agama yang terdiri atas umat Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu meng­ikuti doa bersama. Program ini merupakan instruksi dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo kepada seluruh kodam, korem, kodam dan koramil se-Indonesia.

Danrem 061/Suryakancana Kolonel Inf Mirza Agus mengapresiasi kegiatan doa bersama ini. Menurutnya, pada tahun-tahun sebelumnya perayaan kemerdekaan hanya dalam bentuk perlombaan seperti panjang pinang atau balap karung. Tapi, dengan adanya kegiatan seperti ini bisa mempererat kebersamaan antarumat beragama.

”Tahun-tahun sebelumnya kita mungkin merayakan kemerdekaan dengan berbagai perlombaan. Tapi kali ini kita kompak, bersujud dan duduk bersama-sama di lantai ini untuk mengucapkan rasa syukur atas karunia kemerdekaan selama 72 tahun,” ujarnya.

Doa bersama juga berlangsung di gedung Tegar Beriman. Bupati Bogor Nurhayanti bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bogor (Forkopimda), menghadiri kegiatan tersebut.

Yanti berharap, Indonesia terutama Kabupaten Bogor, tetap dianugerahi kehidupan yang damai, aman, tertib dan dijiwai kasih sayang. “Doa adalah sumber harapan dan kekuatan dalam menghadapi permasalahan maupun tantangan kehidupan. Dalam hal ini adalah bagaimana membangun Indonesia yang kuat, bersatu dan penuh kasih sayang di tengah dinamika yang sangat majemuk,” bebernya.

Dalam kesempatan yang sama Dandim 0621 Kabupaten Bogor Letkol Inf Fransisco menam­bah­kan, doa bersama dilakukan untuk meneguhkan sikap ber­sama, sekaligus membakar semangat masyarakat bagi terwujudnya Indonesia yang lebih kasih sayang.

“Kami memohon ridha dari Tuhan yang Maha Esa agar terwujud­nya Indonesia yang lebih kasih sayang,” tukasnya.(pkl5/c)