25 radar bogor

Lusa, Malam Puncak Gerakan Bogorku Bersih II, Saatnya Merdeka dari Sampah!

Selesai sudah tahapan penilaian lomba Gerakan Bogorku Bersih II 2017. Hingga tadi malam, dewan juri dan tim ahli telah merampungkan tugas menilai seluruh peserta lomba kebersihan dari tingkat RT, pasar, dan sekolah. Siapakah yang berhak mendapat predikat juara terbersih tahun ini?

Tahun ini adalah tahun kedua perhelatan Gerakan Bogorku Bersih. Sebuah ajang yang mengajak masyarakat Kota Hujan untuk bersama-sama bergerak mempercantik dan menyehatkan lingkungan sekitar. Sekaligus melombakan upaya-upaya warga dalam membentuk lingkungannya menjadi lingkungan yang sehat, hijau, inspiratif dan bermanfaat.

“Manfaat yang bisa dirasakan banyak orang. Membuat lubang biopori, misalnya, sehingga memberi dampak yang sangat luas,” kata Ketua Panitia Bogorku Bersih II Nihrawati AS.

Selama tiga bulan berjalan, ada 155 RT, 121 sekolah, dan 6 unit pasar yang berpartisipasi dalam gerakan hasil kolaborasi Radar Bogor dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor ini.

Pada tahun kedua pelak­sanaannya, sejumlah perubahan perilaku masyarakat mulai terlihat. Dari yang tadinya ogah-ogahan memilah sampah dari rumah, kini sudah mulai dilakukan. Begitu juga dengan pemanfaatan lubang resapan biopori (LRB).

“Meski masih banyak catatan tapi sudah mulai memasyarakat. Meski sederhana, perubahan ini memberi efek yang luar biasa bagi produksi sampah Kota Bogor,” kata perempuan yang akrab disapa Ira ini.

Melihat fakta itu, maka partisipasi masyarakat yang turut andil dalam menciptakan Bogor menjadi lebih bersih, harus diapresiasi. Melalui proses penjurian yang panjang, panitia kini telah mengantongi juara-juara dalam setiap kategori perlombaan. Yakni, juara pertama, kedua dan ketiga RT terbersih, SD, SMP, dan SMA terbersih, serta pasar terbersih.

Para juara Gerakan Bogorku Bersih II akan dianugerahi piala serta hadiah senilai total ratusan juta rupiah. “Untuk lomba RT, ada tiga kategori, permukiman tepi sungai, permukiman swadaya, dan komplek perumahan,” ujarnya.

Ira juga sekaligus menyam­paikan undangan kepada seluruh peserta lomba Gerakan Bogorku Bersih II, untuk menghadiri Malam Peng­hargaan (Awarding), pada Jumat (18/8) mendatang di IPB International Convention Center (IICC).

“Akan ada hiburan menarik, serta tentunya penganugerahan bagi mereka para pejuang kebersihan di lingkungan masing-masing. Saatnya kita merdeka dari sampah!” cetusnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya sangat mengapresiasi upaya warga yang begitu luar biasa menjaga dan menciptakan lingkungan yang bersih, indah dan sehat. Apresiasi serupa disampaikannya kepada seluruh jajaran SKPD, terutama Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, yang melalui berbagai upaya mampu menekan produksi sampah di Kota Hujan, dari 650 ton menjadi di bawah 600 ton per hari.(cr6/c)