25 radar bogor

Budi Antoro Jadi Ketua Forum Komunikasi PKBM

BERSINERGI: Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Amsohi saat melantik Ketua Forum Komunikasi PKBM DPD Kabupaten Bogor, Budi Antoro (dua dari kanan) serta para pengurusnya.Forum Komunikasi PKBM DPD Kabupaten Bogor for Radar Bogor
BERSINERGI: Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Amsohi saat melantik Ketua Forum Komunikasi PKBM DPD Kabupaten Bogor, Budi Antoro (dua dari kanan) serta para pengurusnya.Forum Komunikasi PKBM DPD Kabupaten Bogor for Radar Bogor

LEUWISADENG–Budi Antoro, penanggung jawab Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Wijaya Kusuma Leuwiliang, Rumpin, Leuwisadeng dan Cigudeg, yang juga pimpinan Yayasan Pesona Dywantara Leuwisadeng, resmi dilantik sebagai Ketua Forum Komunikasi PKBM DPD Kabupaten Bogor untuk periode 2017 hingga 2022, Sabtu (12/8) pekan lalu.

Budi mengatakan, dirinya bersama 30 anggota Pengurus Forum Komunikasi PKBM kabupaten siap bersinergi dengan pemerintah membangun Kabupaten Bogor sebagai kabupaten termaju se-Indonesia, minimal di Jawa Barat.

Selama puluhan tahun, kata Budi, PKBM Kabupaten Bogor menjadi mitra pendidikan dan sebagai kepanjangan tangan dinas pendidikan di bidang pendidikan nonformal dirasakan sudah berjalan cukup baik. Terutama membantu mencerdaskan masyarakat di pelosok pedesaan maupun perkotaan, yang notabene putus sekolah dan buta aksara.

Selain mempererat kebersamaan, menurut Budi, forum ini juga membangun komunikasi dan informasi antar-PKBM di Kabupaten Bogor. “Termasuk mengarahkan semua anggota dalam merealisasikan banyaknya program penyelenggaraan non-formal di masing-masing PKBM,” ujar Budi usai pelantikan.

Sebagai langkah awal program kerja jangka pendek, Budi akan melakukan konsolidasi kepada 126 PKBM atau kepada 102 PKBM aktif di wilayah Kabupaten Bogor. “Setelah itu menetapkan program kerja selanjutnya,” sambungnya.

Sebelum dilantik, pihaknya sudah mampu mengukir prestasi melakukan pendataan terhadap 16 ribu anak usia sekolah dan tidak sekolah (AUS -TS) termasuk yang menjalani program pendidikan non-formal di Kabupaten Bogor. “Hasil pendataan ternyata mampu melebihi target yang sudah ditetapkan pemerintah pusat sebanyak 3.570 anak,” tandasnya.

Pelantikan bersama 30 anggota pengurus yang dilakukan Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Amsohi di Hotel IZZI Baranangsiang, Kota Bogor, itu juga dihadiri Ketua PKBM Provinsi Jawa Barat, Nana Suryana, serta 126 PKBM se-Kabupaten Bogor.

Amsohi berharap, forum yang sudah dilantik tersebut mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik dalam membantu pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dalam menyelenggarakan setiap proses kegiatan belajar di bidang pendidikan non-formal.

“Terutama dalam membantu warga yang tinggal di pelosok desa agar terbebas dari buta aksara serta membantu mencerdaskan anak-anak yang putus sekolah, seperti program kejar Paket A, B, C,” ujar Amsohi.

Sebagai kepanjangan tangan Dinas Pendidikan, sambung Amsohi, Forum Komunikasi PKBM Kabupaten Bogor, diyakini semakin profesional membangun roda penyelenggaraan pendidikan non-formal di seluruh wilayah Kabupaten Bogor di masa depan.

Menurut dia, salah satu bukti keberhasilan PKBM Kabupaten Bogor adalah masuk pada urutan nomor satu se-Indonesia dalam program pendataan anak usia sekolah dan tidak sekolah yang melampaui target hingga 16 ribu anak dari target yang ditetapkan oleh pusat 3.570 anak. “Ini merupakan bukti jika Forum PKBM Kabupaten Bogor dapat bersinergi dengan pemerintah,” tukasnya.

Ketua PKBM Provinsi Jawa Barat, Nana Suryana mengaku yakin dilantiknya Budi Antoro menjadi Ketua Forum Komunikasi PKBM Kabupaten Bogor mampu membawa kemajuan bagi PKBM Kabupaten Bogor.(cr1/c)