25 radar bogor

Tumbang Lebih Awal

BERJIBAKU: Pemain SMAN 3 Cikampek (kiri) menghalangi pergerakan tim SMAN 2 Cileungsi, kemarin.
BERJIBAKU: Pemain SMAN 3 Cikampek (kiri) menghalangi pergerakan tim SMAN 2 Cileungsi, kemarin.

BOGOR–Hari kedua Honda DBL West Java Series 2017-West Region, beberapa tim anyar harus tumbang di awal babak. Salah satunya SMAN 2 Cileungsi yang dipaksa mengakui kehebatan SMAN 3 Cikampek di Gor Padjajaran A, kemarin (12/8).

Pada babak awal, SMAN 3 Cikampek sudah mendominasi jalannya pertan­dingan, namun skor di kuarter pertama hanya menghasilkan 2-0. Di kuarter kedua, permainan mulai saling jual-beli serangan. Terbukti, skor pun bertambah menjadi 15–4, meskipun pemain SMAN 2 Cileungsi terus menggem­pur pertahanan lawan tapi tak ada poin lagi bertambah.

Kuarter ketiga, SMAN 3 Cikampek tidak mengendurkan serangan ke pertahanan SMAN 2 Cileungsi.Poin demi poin pun terus bertambah hingga 24-9. Puncaknya, di kuarter terakhir, SMAN 3 Cikam­pek men­jauh dari kejaran poinnya SMAN 2 Cileungsi dengan membukukan skor 34-19.

Pelatih SMAN 2 Cileungsi, Suryo Indra menjelaskan, para pemain kurang fokus dan langsung dimanfaatkan tim lawan. Tidak hanya itu, beberapa peluang juga tak berbuah poin.

“Dimanfaatkan lawan dengan serangan cepat. Terbukti, kami banyak kehilangan poin di babak awal otomatis tidak bisa mengembangkan permainan,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Pelatih SMAN 3 Cikampek, Achmad Wahyu Syarifulloh mengungkapkan, kemenangan awal yang mulus bagi timnya. Sebab, hasil tersebut bisa menjadi bahan evaluasi jelang pertandingan berikutnya.

“Tentu, kami tidak langsung puas begitu saja, karena di depan tim basket lain yang lolos tentu lebih bagus lagi dari kami. Paling evaluasi lebih ditingkatkan defense ketika lawan menyerang,” pungkasnya.(nal/c)