25 radar bogor

DPR Minta Anggaran Naik 25 Persen

JAKARTA–Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI meminta ang­garannya ditambah dari Rp4,2 triliun menjadi Rp5,7 triliun di tahun 2018 mendatang. Namun, masih belum jelas terkait alasan peruntukan penambahan dana yang mencapai 25 persen tersebut.

”DPR akan mengajukan bujet Rp5,7 triliun untuk tahun anggaran 2018. Nilai itu naik 25 persen dari anggaran tahun 2017 ini, yang besarnya Rp4,2 triliun. Kami akan membahas lebih lanjut setelah Presiden Joko Widodo membacakan nota keuangan pada 16 Agustus,” ungkap Anton Sihombing, ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, kepada wartawan di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/8).

Disinggung rincian penambahan tersebut? Anton enggan meng­utarakannya. Dia hanya menyatakan, DPR akan membahasnya kemudian dan hasilnya nanti dibawa ke Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. ”Rapat kilat semua. Sebenarnya anggaran DPR untuk 2018 itu sudah disetujui dalam rapat paripurna pada April lalu,” tandasnya.

Wakil Ketua BURT DPR RI, Hasrul Azwar mengaku, anggaran yang diajukan untuk rancangan kerja dan anggaran itu sebenarnya sebesar Rp7,25 triliun. Namun, yang disepakati Rp5,7 triliun. Rinciannya untuk alat kelengkapan DPR dan Sekretariat Jenderal DPR. Dari anggaran itu, Rp4,87 triliun untuk satuan kerja dewan dan sisanya, Rp2,37 triliun, untuk satuan kerja Sekretariat Jenderal DPR.(jp)