25 radar bogor

Siswa Birrul Waalidain Juara di Singapura

BAWA NAMA HARUM BANGSA: Delegasi Indonesia di ajang IMCS pada 4-7 Agustus lalu di Singapura.
BAWA NAMA HARUM BANGSA: Delegasi Indonesia di ajang IMCS pada 4-7 Agustus lalu di Singapura.

BOGOR–Salah satu siswa Kota Bogor mencetak prestasi gemilang di kancah internasional. Diamond Dzaki Ramadan, siswa kelas 6 SDIT Birrul Walidain, meraih kemenangan pada ajang kompetisi matematika, International Mathematics Contest Singapore 2017 (IMCS). Tahun ini, merupakan ajang ke-13 IMCS yang digelar pada 4-7 Agustus 2017.

Dzaki mengatakan, total peserta 1.178 peserta yang berasal dari 11 negara, yaitu Tiongkok, Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Filipina, Indonesia, Korea, Thailand, Iran, Vietnam, dan Australia.

Peserta IMCS dari Indonesia merupakan hasil seleksi dari sekitar 250 ribu siswa yang mengikuti Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KM-NR) dan para siswa pilihan yang mengikuti Math in House Training (MIHT). ”Saya merasa bahagia dan bangga dapat mewakili Indonesia untuk mengikuti ajang ini, dapat teman baru dan pengalaman baru,” ujarnya.

Anak bungsu dari dua bersaudara ini menjadi salah satu perwakilan siswa dari 129 siswa yang mewakili Indonesia di ajang ini, yang terdiri dari pelajar kelas 3 SD sampai kelas 11 SMA.

Sebelum berangkat ke Singapura, ia mengatakan, semua peserta dikarantina dan dibina selama sepekan. Para pembina berasal dari tim Klinik Pendidikan MIPA (KPM). ”Selama di hotel di Indonesia saya belajar terus,” ucapnya.

Dzaki dibina oleh Rafiqah yang merupakan guru matematika sekaligus koordinator Klub Matematika Seikhlasnya (KMS). Dzaki mengaku bahwa ia dapat menyelesaikan soal selama 75 menit dari 90 menit yang disediakan oleh panitia kompetisi. “Tingkat kesukaran dari soal-soalnya menurut saya sedang-sedang saja, tidak terlalu sulit, 75 menit semua soal sudah beres dikerjakan,” ungkapnya pada Radar Bogor.

Soal-soal yang dikerjakan Dzaki merupakan tes tertulis berjumlah 18 soal yang terdiri dari delapan soal pilihan ganda, delapan soal isian singkat, dan dua soal uraian.

Ia berharap, ke depan bisa terus berpartisipasi dalam ajang yang serupa dengan tingkat yang tinggi dan membawa nama sekolah serta negara dengan prestasi yang membanggakan. “Ke depan, tentunya saya akan mengevaluasi dari pengalaman kemarin, untuk lomba lainnya jika ada kesempatan,” tutup Dzaki.(ran/cr1/c)

BAWA NAMA HARUM BANGSA: Delegasi Indonesia di ajang IMCS pada 4-7 Agustus lalu di Singapura.