25 radar bogor

Lima Bank Berebut Anggaran Pilkada

CIBINONG-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor sedang melakukan beauty contest untuk menentukan bank penam­pung dana hibah Pilkada 2018.

Ketua KPU Kabupaten Bogor, Haryanto Surbakti menjelaskan, instruksi penentuan bank yang ditunjuk tersebut berdasarkan surat yang dikeluarkan Sekjen KPU Nomor 723/SJ/VI/2017 tentang Penjelasan Pembukaan Reke­ning Bank Penampungan Dana Hibah Pilkada. Untuk taha­pan awal, kata dia, sejumlah bank sudah melakukan ekspose kesia­pan dan komitmenya untuk men­dukung kelancaran pilkada.

Sekretaris KPU Kabupaten Bogor, Agus Putrono menam­bahkan, naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) untuk Pilkada 2018 sudah tidak ada masalah, sebab Bupati Bogor Nurhayanti sudah menan­datangani berkas tersebut.

“Anggaran yang disetujui melalui APBD sebesar Rp89,3 miliar dan untuk pencairan perta­ma tahun ini diajukan sebesar Rp9,9 miliar, sisanya Rp79,3 miliar dicairkan pada ta­hun berikutnya,” ujar Agus ke­pada Radar Bogor, kemarin.

Sementara itu, kata dia, anggaran provinsi juga mem-ploting Rp24,8 miliar untuk Kabupaten Bogor. Anggaran tersebut diberikan untuk membantu dan melancarkan Pilgub Jawa Barat.

“Sistemnya, pilkada serentak terkadang ada kegiatan yang sama tetapi beda sub, akhirnya dilakukan sharing anggaran sebesar Rp49,1 miliar,” ujarnya.
Anggaran sebesar itu meru­pakan gabungan dari APBD de­ngan Provinsi Jawa Barat. Menurutnya, kegiatan yang sama tidak boleh dianggarkan dua sumber anggaran. “Ini dalam rangka efisiensi, jadi di-sharing provinsi dan APBD berapa, terakhir sub kegiatan mana saja yang mau dibiayai,” tuturnya.

Mantan kepala Bidang Pemerin­tahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bogor tersebut, menjelaskan jika anggaran pilkada sebesar itu diasumsikan untuk tujuh pasang calon bupati Bogor.

“Nantinya, semua pembiayaan kampanye termasuk pemasangan baliho dan media pasangan calon sudah dibiayai, pun honor-honor KPPS, petugas pemutak­hiran daftar pemilu (PPDP), PPK, PPS dan sekretariatnya,” ujarnya.

Terkait beauty contes, masih terus berjalan. Saat ini, tim yang sudah dibentuk tengah menilai bank mana yang nantinya dapat mengelola dana hibah dari Pemkab Bogor.(ded/c)

Lebih lanjut ia mengatakan, yang sudah ekspos yakni bank BJB, BTN, BNI Syariah, Bank Mandiri dan Bank BRI sedangkan satu bank BNI Konvensional akhirnya urung menjadi peserta beauty contes.(ded/c)