25 radar bogor

Usmar Terus rayu Bima Arya

BOGOR-Para bakal calon wali kota, pergera­kannya masih belum lepas. Hampir semua partai politik, saat ini masih menunggu kepastian Bima Arya apakah akan maju kembali atau tidak di Pilwalkot.

Tak terkecuali, Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman. Hingga kini, ia masih cari aman. “Enak, alhamdulillah bisa saling dukung, kami dukung beliau kesana, ambil PAN-nya, jadi ada tuker guling, simbiosis mutualisme, saat ini posisi Partai Demokrat sudah tegas,” ujar Usmar kepada Radar Bogor, kemarin (1/8).
Saat ini, ia mengaku sudah melakukan pembicaraan empat mata bersama Bima Arya mengenai rencana bakal dipasangkan kembali dalam Pilwalkot 2018.

“Responsnya masih menunggu dinamika politik. Pasca pertemuan di Cirebon, Bima akan diundang ke SBY. Tapi, saya tidak tahu apakah sudah dipanggil atau belum,” ujarnya.

Sedangkan, dirinya sudah mendaftar penjaringan yang dilakukan Partai Demokrat. “Semua keputusannya tinggal tunggu tim penjaringan. Kan, masih fase administrasi, yang penting saya sudah daftar, secara syarat administrasi juga sudah lengkap, tinggal syarat lain SKC yang belum, tapi sambil berjalan,” ujarnya.
Usmar menegaskan, melakukan pendaftaran di detik-detik penutupan penjaringan Partai Demokrat Kota Bogor. “Setelah pesta obor, saya langsung mendaftar,” ujar dia.

Terkait target, f1 atau f2, Usmar tak mau berterus terang. “Saya kosongkan dalam berkas, liat nanti hasilnya seperti apa, karena Demokrat akan melakukan survei di minggu kedua Agustus,” ujar Usmar.

Meskipun, dibeberapa hasil survei yang dilakukan partai politik di Kota Bogor, nama Bima dan Usmar selalu mendapatkan peringkat yang paling tinggi.
Mantan anggota DPRD Kota Bogor tersebut menegaskan, Demokrat masih melakukan lobi politik agar keduanya kembali dipasangkan.

Teranyar, Usmar juga bakal segera memimpin pucuk pimpinan DPC Partai Demokrat Kota Bogor. “Sebelum melakukan pertemuan dengan Prabowo, SBY memerintahkan Pramono Edhie Wibowo untuk memproses administrasi plt,” ujar dia.

Dengan demikian, dirinya berharap awal Agustus 2017, SK penetapan plt DPC Demokrat segera direalisasikan. “Mudah-mudahan pada saat Syarief Hasan reses, SK tersebut bisa keluar,” pungkasnya.(ded/c)