25 radar bogor

Neymar Effect

 

SAGA transfer Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG) memberikan efek domino, terutama bagi Barcelona. Klub Catalan itu harus bertindak cepat mencari pengganti Neymar.

Dilaporkan Marca, Barcelona memiliki peluang memboyong pemain baru dan andal dengan uang yang diperoleh dari penjualan Neymar, setidaknya untuk dua pemain utama.
Kedua pemain baru itu, akan menjadi prioritas Blaugrana untuk menopang lini tengah, sekaligus memperkuat tim. Kabarnya, Barcelona sudah melakukan pembicaraan dengan pemain Juventus, Paulo Daybala.

Bahkan rumornya, pemain asal Argentina itu sudah bersedia merumput di Camp Nou, musim kompetisi 2017/18. Selain Daybala, Barcelona juga tengah mengincar pemain Liverpool, Philippe Coutinho.

Meskipun sang pelatih, Jurgen Klopp dengan tegas tidak akan melepas pemain asal Brasil itu. “Ia tidak tersedia untuk dijual. Kata-katanya adalah tidak. Tidak ada yang perlu saya ulangi,” tegasnya.

Satu lagi pemain yang menjadi target utama Barcelona, adalah Antoine Griezmann. Namun, untuk memboyong bomber Athletico Madrid ini, Barcelona harus siap mengeluarkan mahar dengan nilai yang cukup besar.

Ya, Atletico Madrid siap melepas Griezmann jika klub yang mengincarnya berani membayar 85 juta poundsterling atau setara Rp1,5 triliun.

Sementara, soal transfer Neymar, PSG kabarnya sudah memiliki kontrak yang disepakati dengan pemain 25 tahun ini dengan durasi lima tahun.

The Guardian, menulis, PSG harus iventif mematuhi peraturan Financial Fair Play (FFP). Hanya saja, belum diketahui seperti apa struktur kesepakatan kedua belah pihak. Namun, biaya transfer yang cukup besar cenderung harus dibayar bersamaan dengan kontrak pemain (amortisasi pemain).

Di sisi lain, Presiden La Liga, Javier Tebas tidak yakin kesepakatan apa pun dapat diselesaikan di bawah FFP. “Bahkan jika mereka tidak membayar klausul pelepasan, kami akan melaporkannya kepada FBI,” ucap Tebas seperti dikutip Telegraph.

“Tidak ada yang percaya itu, yang berarti bahwa negara Qatar menyuntikkan uang dan itu melanggar Financial Fair Play,” lanjutnya.

Sementara, seorang juru bicara UEFA mengaku belum menerima keluhan soal proses transfer Neymar ke PSG. “Namun, terlepas dari apakah kami menerima keluhan atau tidak, kami akan mempertimbangkan rincian transfer tersebut jika terus berlanjut untuk memastikan bahwa hal tersebut akan menghormati peraturan FFP,” terangnya.(dkw)