25 radar bogor

Janji Kerja Lebih Keras

CIBINONG–Tak dapat di­mungkiri, suhu politik jelang pemilihan Bupati Bogor makin memanas. Selain tiga nama besar: Bupati Bogor Nurhayanti, Ketua DPD Golkar Kabupaten Bogor Ade Ruhandi, dan Ketua PPP Jabar Ade Munawaroh Yasin, kini sejumlah bakal calon mulai bermunculan.

Di antaranya, Sekda Kabupaten Bogor Adang Suptandar, Ade Wardhana, Bayu Syahjohan, Dace Supriadi, Didin Supriadin, Erik Suganda, Gunawan Hasan, dan Iwan Setiawan. “Ya, logikanya, belum ngomong urusan politik saja sudah ada. Apalagi kalau sudah ngomong. Sementara kami belum ngomong urusan politik. Masih tentang kerukunan karena posisi saya sebagai PNS, tidak sembarangan untuk urusan politik,” ujar Ketua Kerukunan Warga Bogor Kabupaten (KWB) Bogor, Dace Supriadi kepada Radar Bogor di gedung DPRD Kabupaten Bogor, kemarin (31/7).

Dirinya tak menyangka, jika sejumlah tokoh Bogor mem­berikan pilihan kepada dirinya yang kini masih PNS aktif. Lebih lanjut ia mengatakan, belum ada keputusan bulat, untuk memantapkan diri maju menjadi bakal calon Bupati Bogor. “Jika saya ikut politik, jadi PNS berhenti, jabatan hilang dan harus siap dengan segala sesuatunya. Saya itu orang kecil, pola hidup sederhana, kalau urusan politik itu jadi kaget,” ujarnya.

Ketua DPC Gerindra Kabu­paten Bogor, Iwan Setiawan, juga masih terus bergerak untuk mengenalkan diri di seluruh dapil. Dirinya optimistis, akan mendapatkan rekomendasi dari DPP Gerindra.

Sedangkan untuk di luar struktur partai, ia sudah melahirkan Aliansi Swadaya Kawan Iwan Setiawan (Aya Kawani). “Ada lintas tokoh, lintas agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, akademisi. Mudah-mudahan Kawani ini bisa terbentuk di 40 kecamatan,” ujar dia.

Bakal calon bupati Fraksi Demokrat Kabupaten Bogor, Didin Supradin menjelaskan, dari hasil proses polling Radar Bogor, menunjukkan bahwa masih diperlukan kerja keras. “Semua masih berproses, saya sendiri baru melakukan sosialisasi pencalonan Bupati Bogor satu bulan terakhir. Insyaallah, saya akan terus berikhtiar,” ujar Didin.

Apalagi, dengan waktu yang masih panjang terhadap tahapan awal pilkada, ia yakin dapat melampaui target pemenangan. “Terkait dengan adanya para tokoh Bogor, elemen masyarakat yang mendukung, saya sangat berterima kasih, bersyukur dan semoga terus bertambah duku­ngan­nya. Karena niat saya ikhlas untuk melakukan perubahan di Kabupaten Bogor agar lebih baik,” terangnya.

Ia menambahkan, polling dan survei masih dinamis. Buktinya, di beberapa polling menunjukkan jika nama dirinya berada pada urutan tertinggi. “Jadi, pastinya semua kembali ke masyarakat Bogor untuk dapat memilih yang terbaik pemimpinnya nanti,” tuturnya.

Bakal calon Bupati Bogor, Erik Irawan Suganda berpandangan, hasil polling Radar Bogor meru­pakan kejutan. “Saya harus kerja keras lagi supaya tingkat popularitas naik dan siap mengabdi untuk Kabupaten Bogor,” tukasnya.(ded/c)