25 radar bogor

Demokrat Bisa Munculkan Ani Yudhoyono

JAKARTA-Setelah pertemuan antarketua umum dari Gerindra dan Demokrat, Prabowo Su­bianto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terus memun­culkan spekulasi bahwa kedua partai ini akan berkoalisi untuk Pilpres 2019.

Hal itu, bagi sebagian kalangan, dikarenakan seiring adanya kepu­tusan presidential threshold sebesar 20 persen. Nama Agus Yudhoyono, putra dari SBY pun kini dimunculkan kembali ke permukaan untuk mendampingi Prabowo.

Namun bagi pakar komunikasi politik, Emrus Sihombing, sosok Agus yang kalah pada pilkada DKI lalu dinilai akan sulit meraih dukungan di tingkat nasional. ”Agus itu memang dikenal publik. Namun dia tidak me­miliki elektabilitas maupun acceptabilitas. Terbukti di DKI saja tumbang di awal, apalagi untuk Pilpres,” ucap Emrus, kepada INDOPOS di Jakarta, Minggu (30/7).

Tak hanya itu, sosok Agus yang juga berasal dari kalangan militer akan sulit untuk diterima masyarakat Indonesia. ”Kalau dengan Prabowo, maka akan terjadi pasangan militer. Dan ini sulit diterima oleh masyarakat Indonesia yang lebih mengenal adanya perpaduan antara militer dan sipil,” imbuhnya.

Atas dasar itu, jika ingin mem­peroleh suara signifikan, kata Emrus, maka Demokrat harus memunculkan sosok lain. Ia memprediksi sosok yang paling mungkin diterima publik dan minim resistensi adalah nama Ani Yudhoyono. ”Ibu Ani itu pernah mendampingi SBY selama dua periode,” ujarnya.(dil)