25 radar bogor

Katulampa Masuk Nominasi Kelurahan Terbaik Nasional

PAMER UMKM: Kelurahan Katulampa masuk nominasi kelurahan terbaik nasional.

BOGOR–Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, terpilih menjadi kelurahan terbaik se-Jawa Barat (Jabar). Untuk itu, Katulampa mewakili Jabar dalam Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel) yang merupakan salah satu tahapan dalam pelaksanaan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan (Epdeskel), sesuai Permendagri Nomor 81 Tahun 2015.

Ketua Tim Penilai Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan dari Ditjen Bina Pemerintahan Desa pada Kementerian Dalam Negeri, Endang Basuni menjelaskan, Katulampa masuk dalam Lom­deskel tingkat nasional di regional dua.

“Dari tujuh provinsi, setelah dilakukan evaluasi administrasi data di pusat, DKI Jakarta tidak mengikuti lomba dan Banten terdegradasi. Sedangkan lima provinsi dari sisi penilaian, hasilnya tipis, sehingga hari ini perlu dilakukan klarifikasi lapangan,” jelasnya kepada Radar Bogor, kemarin (24/7).

Menurutnya, ada beberapa indikator penilaian, meliputi implementasi enam layanan dasar dalam konteks penyeleng­garaan pemerintahan dan pembangunan, seperti bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan perumahan, lingku­ngan serta sosial. Termasuk peran Pemerintah Kota Bogor dan provinsi dalam dunia usaha di lingkungan Kelurahan Katulam­pa. “Pengumumannya akan dilakukan pada Agustus mendatang. Kelurahan terbaik tingkat nasional tahun 2017,” paparnya.

Sementara itu, Asisten Pemeritahan pada Setdakot Bogor, Hanafi mengatakan, Kelurahan Katulampa menerapkan Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Pemberdayaan Masyarakat dalam menggali potensi yang ada di wilayahnya. Misalnya, di Kelurahan Katulampa dulu ada budaya ‘ngalun’ dan sekarang dikembangkan dengan kerja sama pemberdayaan masyarakat, pemerintahan dan pihak swasta, menjadikan Kampung Warna-Warni yang di dalamnya terdapat wahana air. “Kita semua mendoakan agar Kelurahan Katulampa terpilih tingkat nasional dan bisa menjadi contoh bagi kelurahan-kelurahan lain di Indonesia,” tandasnya.

Untuk diketahui, ada beberapa terobosan yang dilakukan Katulampa sehingga bisa mewakili Provinsi Jawa Barat. Terobosan tersebut berkaitan dengan isu strategis seperti, keberagaman, bahaya narkoba, terorisme, penyakit masyarakat, pemanasan global, budaya, dan nilai keluarga.

Salah satu pendekatannya, yaitu cluster RW 09 atau disebut Kampung Warna-Warni dengan wahana “Ngalun” di Sungai Ciliwung yang melintasi pintu Air Katulampa, yang merupakan sekolah kehidupan untuk ikut menjaga DAS Ciliwung, mendidik anak soal sampah, bahkan menjaga sumber air sebagai sumber kehidupan.

Dengan modal tersebut, Kelurahan Katulampa akan bersaing dengan kelurahan-kelurahan terbaik pertama di regional dua meliputi Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta (DIY), dan Bali, untuk memperebutkan yang terbaik dalam Lomdeskel tingkat nasional 2017.(rp1/pkl5/c)