25 radar bogor

Lumpur Ganggu Pasokan Air

Ilustrasia air PDAM
PENUH LUMPUR: Kondisi penampungan air PDAM yang dipenuhi oleh lumpur akibat erosi air Sungai Cisadane.
PENUH LUMPUR: Kondisi penampungan air PDAM yang dipenuhi oleh lumpur akibat erosi air Sungai Cisadane.

BOGOR–-PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan, khususnya di zona 3 dan 4, atas gangguan pelayanan air bersih. Sebagian pelanggan di wilayah Kecamatan Bogor Utara, Bogor Tengah, Tanah Sareal, dan Bogor Barat, mengalami gangguan pasokan akibat tingkat kekeruhan tinggi air baku di Sungai Cisadane.

Direktur Teknik PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Ade Syaban Maulana, melalui Sekretaris Perusa haan Rinda Lilianti menu turkan, sumber air baku PDAM dari Sungai Cisadane mengalami tingkat kekeruhan tinggi akibat erosi di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Cisadane. Air dan erosi DAS tersebut masuk ke Intake PDAM di Desa Ciherangpondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. “Bak presidementasi di Intake Ciherangpondok dipenuhi air berlumpur, sehingga berpengaruh pada inlet Instalasi Pengolahan Air (IPA) Dekeng dan Cipaku,” kata Rinda.

Air baku yang disertai lumpur dari Intake Ciherangpondok itu terbawa masuk ke jalur pipa transmisi IPA Dekeng dan IPA Cipaku, sebagian lumpur terjebak di dalam pipa dan menghambat aliran air baku. “Ada lumpur yang terjebak di dalam pipa, sehingga debit inlet ke IPA Dekeng dan Cipaku menjadi berkurang dari 1.900 liter per detik menjadi 1.790 liter per detik,” papar Rinda.

Menyiasatinya, lanjut mantan kepala Bagian Produksi PDAM Kota Bogor itu, petugas melakukan flushing (pengurasan pipa) melalui beberapa titik wash out di sepanjang jalur pipa transmisi. Jajaran pejabat struktural di lingkungan PDAM Kota Bogor, antara lain Direktur Teknik Syaban Maulana, Kepala Bagian Produksi Adi Gunadi, Kepala Sub Bagian Sumber Makmur Gunawan, Kepala Sub Bagian Pengolahan Asep Yoga serta petugas Transmisi dan Distribusi menyusuri jalur pipa transmisi sekaligus meninjau langsung proses flushing tersebut.

“Bapak Dirtek (direktur teknik) memimpin langsung proses penyusuran jaringan pipa dari Intake Ciherangpondok ke IPA Dekeng sepanjang 6 kilometer. Kegiatan flushing ini dilakukan agar debit IPA Dekeng dan Cipaku kembali normal, sekitar 1.900 liter per detik,” kata Rinda.

Dia mewakili manajemen, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan pelanggan atas terjadinya gangguan ini. “Petugas kami di lapangan masih terus melakukan upaya perbaikan agar pasokan ke pelanggan kembali normal,” kata Rinda.

Rinda mengimbau agar para pelanggan menghemat dan menampung air saat masih mengalir. “Mengingat penanganan gangguan masih terus berlangsung, kami terus mengingatkan pelanggan untuk tetap menampung air dalam bak penampungan atau ember-ember. Kami berupaya agar penanganan cepat selesai, sehingga gangguan pengaliran dapat segera teratasi dan pengaliran kembali normal,” tandasnya. (rp1/c)