BOGOR–Jasa guru hingga kapan pun tak akan lekang oleh waktu. Mereka tetap berperan terhadap berkembangnya sekolah meski sudah pensiun. Kiranya, itulah yang menjadi alasan SMAN 2 Kota Bogor tak melupakan para purnabakti saat menghelat halal bihalal, di aula SMAN 2 Bogor, kemarin (17/7).
Kepada Radar Bogor, Humas SMAN 2 Kota Bogor, Emi Rosmiami mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi purnabakti dengan guru-guru dan staf tata usaha SMAN 2 Kota Bogor. Kemudian ada juga pemberian cenderamata untuk empat orang yang memasuki masa purnabakti sebagai simbol tali kasih dari SMAN 2 Kota Bogor.
“Jangan dilihat barangnya, tapi keinginan untuk bersilaturahmi untuk terus membimbing kami warga SMAN 2. Karena bagaimanapun, mereka sudah senior dalam hal pengelolaan sekolah,” kata dia.
Adapun empat guru yang memasuki purnabakti yaitu, Surya Setiamulyana, mantan Kepala SMAN 2 Kota Bogor;
Marlinah guru Bahasa Indonesia; Suheryanti guru Sosiologi; dan Carolina Sahu Silawane guru Ekonomi dan Akuntansi. “Mereka rata-rata berusia di atas 60 tahun dan sudah mengabdi lebih dari 20 tahun. Mungkin pak Surya sedikit berbeda, baru tiga tahunan di SMAN 2 Kota Bogor,” katanya.
Selain melepas purnabakti baru, silaturahmi juga dilakukan dengan 30 purnabakti lainnya. Karena bagaimanapun mereka tetap berjasa terhadap berkembangnya sekolah. “Guru yang sudah mengabdi harus selalu dihargai jasa-jasanya sebagai bentuk penghargaan,” bebernya.
Pihaknya berharap, mereka yang memasuki masa purnabakti selalu diberikan kesehatan, keberkahan, dijauhkan dari malapetaka, malabencana, sehat selalu, dan menjadi tempat bertanya yang masih bekerja di SMAN 2 Kota Bogor.
“Karena pengalaman mereka adalah ilmu yang berharga bagi kami. Setiap tahun selalu ada yang masuk masa purnabakti, dan dalam waktu dekat ada tiga orang,” tandasnya.(wil/c)
