25 radar bogor

UT Ajak Guru Sharing Kreatif

BOGOR–Memeriahkan hari jadinya, Universitas Terbuka (UT) kembali mengadakan lomba video pembelajar guru yang telah dibuka sejak awal Juli lalu. Rektor UT Bogor, Boedi Utomo menjelaskan bahwa lomba tersebut dikhususkan bagi semua guru, baik guru tetap yang terkait dengan pemerintahan ataupun guru bimbingan belajar, bisa juga mahasiswa yang tengah mengajar di salah satu lembaga pendidikan lainnya.

Lomba yang telah beberapa kali diusung tersebut merupakan lomba mencari kreativitas seorang guru dalam mengajar yang bisa menjadi inspirasi bagi guru lainnya di semua penjuru di Indonesia. “Namanya kreativitas, ini lomba video pembelajar kreatif supaya menginpirasi orang lain, guru utamanya. Sehingga, apa yang mereka buat, nanti kami lombakan, yang terbaik akan kami sebar di salah satu program UT,” terangnya kepada Radar Bogor.

Kata Boedi, peserta harus mengumpulkan sebuah video berisikan bagaimana cara kreatif mereka dalam mengajar di sebuah kelas masing-masing secara realtime atau nyata. Lalu video tersebut dikumpulkan dan akan diseleksi. “Kami memiliki ITV (independent television) milik UT, di mana di sana terdapat berbagai cara, atau berisikan sharing pembelajaran ke mahasiswa. Mereka juga bisa belajar mengenai materi dengan melihat salah satu tontonan itu. Jadi dalam tayangannya, seorang guru akan menjabarkan bagaimana rumus ini dan itu, mahasiswa tinggal melihat dan mengikuti. Itu salah satu tujuan kami juga mengisi ITV ini,” beber Boedi.

Lomba tersebut merupakan salah satu rangkaian dies natalis UT yang ke-33 pada 4 September mendatang. Menurutnya, lomba juga menjadi awal dari beberapa rangkaian kegiatan lainnya, seperti seminar nasional antarfakultas, hingga seminar dari Microsoft tentang pendidikan dan kegiatan puncak. Ia mengatakan, dalam lomba, wilayah Bogor sendiri tiap tahunnya banyak menyumbang sejumlah kandidat guru yang mengikuti lomba hingga lolos dapat juara. Sampai saat ini, UT memiliki mahasiswa sebanyak kurang lebih 11.000 orang yang 60 persennya merupakan guru sekaligus mahasiswa. “Penting lomba ini sehingga menginpirasi banyak guru,” tegasnya.(ran/c)