25 radar bogor

Terhempas di Semifinal

Pasangan Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto terpaksa harus terhenti pada babak semifinal Indonesia

JAKARTA–Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto terpaksa harus terhenti pada babak semifinal Indonesia Open Super Series Premier 2017, Sabtu (17/6). Keduanya, takluk dari pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, dengan skor 17-21, 21-18, dan 12-21.

Pada gim pertama, pasangan Indonesia sempat memberikan perlawanan sengit di awal. Mereka tak membiarkan Boe/Mogensen unggul jauh dalam perolehan poin. Kedua pasangan terlibat aksi saling kejar mengejar angka hingga kedudukan 9-9.

Namun, selepas interval gim pertama, Fajar/Rian tampak lengah. Mereka mem­biarkan Boe/Mogensen terus mendapat poin hingga unggul jauh 17-11. Pasangan Indonesia ini sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 17-18. Sayang, mereka gagal memanfaatkan momentum dan akhirnya kalah 17-21.

Fajar/Rian langsung tancap gas pada gim kedua. Mereka menekan Boe/Mogensen sejak awal. Alhasil mereka unggul cukup jauh 6-1. Boe/Mogensen mencoba mengejar, namun Fajar/Rian tetap unggul jauh 11-6 saat jeda.

Selepas interval gim kedua, Fajar/Rian mencoba mempertahankan keunggulan mereka. Sementara lawan terus berusaha mengejar hingga memperkecil keterting­galan menjadi 15-16. Boe/Mogensen akhirnya menyerah 18-21 setelah kerap melakukan kesalahan sendiri.

Ketegangan begitu terasa pada gim ketiga. Fajar/Rian kian tertekan setelah Boe/Mogensen unggul jauh 5-0 pada awal gim penentuan ini. Mereka kerap melakukan kesalahan sendiri. Alhasil Fajar/Rian tertinggal 4-11 dari Boe/Mogensen pada saat interval gim ketiga.

Fajar/Rian tampak tak bisa bangkit. Mereka justru kian terpuruk dan tertinggal semakin menjauh. Kesalahan demi kesalahan yang dilakukan Fajar/Rian membuat Boe/Mogensen unggul 19-11. Sebuah smes dari Mogensen mengakhiri perjuangan Fajar/Rian. Pasangan Denmark itu lolos ke final setelah memenangi gim ketiga dengan skor 21-12.

“Menurut saya yang paling penting di set ketiganya, di start awal kami benar-benar kalah start sampai ketinggalan jauh kuncinya sih itu,” ucap Fajar seusai pertandingan, Sabtu (17/6).

Peringkat 19 dunia itu menuturkan, mereka mengakui jika pada set ketiga itu mereka memang menurun. Hingga akhirnya itu membuat mereka kalah jauh dari peringkat nomor satu dunia itu.

“Di set pertama kalah, set kedua menang mainnya masih sama polanya. Tapi pada set ketiga saya tenaga tangannya menurun dan fokusnya juga mengurang. Jadi dari start awalnya jauh ketinggalan,” pungkasnya.(net)