25 radar bogor

Harga Kelapa Muda Ikut Melambung

CILEUNGSI–Inspeksi menda­dak (sidak) rutin diadakan pemerintah untuk memastikan tidak adanya kenaikan harga kebutuhan pokok di pasar. Namun, ada saja yang terlewat. Salah satunya, buah kelapa.

Meski tak jadi kebutuhan pokok, buah kaya mineral itu menjadi buruan warga saat Ramadan. Memasuki bulan Ramadan harga kelapa muda melonjak drastis. Warga Desa Gandoang, Sudirwa (31) mengata­kan, bulan puasa ini, dia biasa membeli kelapa muda untuk berbuka.

Selain rasanya nikmat dan menyegarkan, kelapa ini bisa menghilangkan dahaga. Namun, kini harga kepala muda naik. “Kalau bukan bulan puasa biasanya saya beli hanya Rp8 ribu satu buah, sekarang Rp12 ribu,” ujarnya kepada Radar Bogor kemarin.

Dia menduga, harga kelapa muda yang naik hingga 50 persen ini adalah permainan pengepul. Seharusnya tengkulak tidak memonopoli harga seenaknya. “Kalau harga dari petaninya setahu saya tidak naik, berarti ini permainan pengepul,” tuturnya.

Sementara itu, penjual es kelapa, Sandi (43) mengaku bahwa kenaikan harga kelapa muda ini memang selalu terjadi di bulan Ramadan. Pasalnya, minat masyarakat terhadap kelapa muda meningkat.

“Biasanya saya beli Rp6 ribu per buah, sekarang Rp7 ribu. Itu pun kelapa yang sudah agak tua, kalau masih muda lebih mahal,” ungkapnya. Meski harga­nya melonjak, peminat minuman segar ini tak pernah berkurang, apalagi di bulan puasa ini. “Kalau bulan puasa banyak yang beli,” tandasnya.(azi/c)