25 radar bogor

BOGOR–Selain hotel dan restoran, Kota Bogor pun ternyata menjadi tempat nyaman untuk bisnis rumah sakit. Buktinya, dalam setahun terakhir ada tiga rumah sakit baru yang akan dibangun. Salah satunya, Rumah Sakit Awal Bros.

Chief Executive Officer RS Awal Bros, Arfan Awaloedin mengatakan, pihaknya telah memiliki 11 rumah sakit di Indonesia dan berencana akan membangun salah satu rumah sakitnya di Kota Bogor. “Kami sangat tertarik dan ingin membantu bersama-sama meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya dalam peningkatan kesehatan jantung, critical care dan kanker,” ujar Arfan di sela-sela kunjungannya di Balaikota, kemarin.

Rencananya, Rumah Sakit Awal Bros Kota Bogor akan dibangun di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanahsareal, tepatnya di atas lahan yang saat ini berdiri Lembaga Alkitab Indonesia. Sebagai awal, pihaknya berencana membangun rumah sakit terdiri atas enam lantai dengan menyediakan kapasitas tempat tidur sebanyak 150–200 unit.

Menangapi hal tersebut, Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan jika semua persyaratan administrasi dan izin analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) terpenuhi, ia meminta dalam pembangunannya menyesuaikan dengan konsep pembangunan Kota Bogor.

“Untuk saat ini, silakan merampungkan proses izin dan amdalnya terlebih dahulu serta tidak lupa untuk terus melakukan komunikasi dan sosialisasi dengan warga sekitar,” jelas Bima yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Rubaeah, Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah (Bappeda) Erna Hernawati, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Denny Mulyadi, dan Camat Tanah Sareal Asep Kartiwa.

Kepala Dinkes Kota Bogor Rubaeah memberikan saran agar dalam pengadaan sumber daya manusia (SDM) diharapkan menggunakan SDM dari Kota Bogor. Selain itu, nantinya RS Awal Bros harus bekerja sama dengan pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) agar dapat melayani warga kurang mampu.

“Saat ini di Kota Bogor ada 18 rumah sakit dan ada dua rumah sakit sedang menunggu, jadi, totalnya ada 20 rumah sakit. Khususnya rumah sakit yang menangani penyakit kanker di Kota Bogor baru dua rumah sakit, yaitu RS PMI dan RSUD Kota Bogor, itu pun masih terbatas,” tandasnya. (wil/*)