25 radar bogor

Hari Ini Matahari Persis di Atas Kakbah

JAKARTA–Fenomena alam matahari berada persis di atas Kakbah kembali terulang. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyebutkan, fenomena yang terjadi dua tahun sekali itu akan terjadi tepat pada 16.18 WIB. Fenomena ini bisa menjadi momentum untuk mengecek arah kiblat masjid atau musola.

Kepala Lapan Thomas Djamaluddin menuturkan sumbu rotasi bumi miring 23,5 derajat. Akibanya posisi matahari secara berkala berada di selatan, utara, dan pas di ekuator atau garis khatulistiwa. Posisi matahari paling utara terjadi pada 22 Juni dan paling selatan pada 22 Desember. Sementara posisi matahari persis di ekuator pada 21 Maret.

’’Nah ketika lintasan matahari bergerak ke utara, akan melewati lintang Makkah. Sekitar 25,75 derajat,’’ jelasnya di Jakarta kemarin (27/5).

Ketika matahari melewati lintang Makkah itu, maka pada tengah hari posisi matahari persis di atas Kakbah. Tahun ini posisi matahari persis di atas Kakbah terjadi hari ini (28/5) dan 16 Juli nanti.

Thomas mengatakan, ketika matahari persis di atas kabah, ibaratnya ada sebuah tiang tinggi ke angkasa yang ditancapkan ke kabah. Kemudian atas tiang ini diberi lampu raksasa. Jadi jika kita di Indonesia pada saat itu menancapkan tongkat, maka bayangan yang timbul menunjukkan arah ke Kakbah.

Masjid atau musala yang ada pintu atau lubang di bagian imaman, bisa dengan mudah mengecek arah kibal. Dengan menegakkan tongkat di imaman, maka akan bisa diketahui apakah kiblatnya sudah mengarah ke kabah atau melenceng. Menurut guru besar astronomi itu, cara mengecek kiblat dengan bantuan matahari ini lebih mudah ketimbang menggunakan kompas.

Thomas mengatakan pernah menjumpai sebuah masjid di Indramayu yang arah kiblatnya persis ke barat. Tidak serong sedikit ke arah utara. Padahal arah kabah itu agak serong ke utara sekitar 25 derajat. Menurut Thomas tidak ada salahnya takmir masjid atau musala untuk mempraktikkan pengecekan posisi arah kiblat berbasis cahaya matahari.(wan)