JAKARTA–Tim Nasional Indonesia U-22 akan kembali bertindak sebagai timnas senior pada laga uji coba Juni nanti, melawan Kamboja (tandang) dan Puerto Rico (kandang). Dua partai itu pun masuk agenda internasional sesuai kalendar FIFA. Sebelumnya, Timnas U-22 pernah bertindak sebagai timnas senior pada laga uji coba Maret lalu, dengan menjamu Timnas Myanmar di Stadion Pakansari, Bogor. Sayangnya, pada laga itu Timnas Indonesia harus menelan kekalahan 3-1 dari tamunya. Pada uji coba Juni mendatang, Pelatih Timnas U-22 Luis Milla akan memberdayakan pemain senior ke dalam skuatnya. Para pemain pun dipantau dari penampilan mereka bersama klub masing-masing di kompetisi. Menurut Deputi Sekjen PSSI Fanny Riawan, Milla menjanjikan kejutan soal pemain senior yang akan ia panggil. Stefano Lilipaly yang bersinar bersama Timnas Indonesia kala Piala AFF 2016 jadi salah satu kandidat favorit berseragam Merah-Putih. “Soal Lilipaly tergantung pelatih, karena saat saya berbincang dengan Milla dan menyodorkan nama Lilipaly, dia bilang; tidak perlu khawatir karena akan ada surprise. Yang jelas ada kualitas di lapangan dan attitude bagus,” bebernya. Fano sendiri menjalani musim yang brilian bersama Cambuur di kompetisi Eerste Divisie Belanda. Sayang, pemain serbabisa itu gagal mengantarkan Cambuur ke final play-off karena kalah 2-1 pada semi-final kontra MVV Maastricht.(rur/fft)
