SAGARA Coffee tempatnya. Mendengar namanya, kamu yang tinggal di Kota Bogor pasti sudah lebih dahulu mengenal Sekolah Berenang Sagara. Ya, setelah 10 tahun lamanya Sekolah Berenang Sagara berdiri, barulah setahun belakangan, spot nganggur disulap menjadi coffee shop.
Kepada Radar Bogor, owner Sagara Coffee, Rodrick Luhur mengatakan, kopi hitam asli Lampung jadi rekomendasi yang ciamik buat para penggemar kopi sejati. Selain memiliki karakteristik yang berbeda, yakni lebih manis dan tidak begitu pahit, kopi Lampung pun
memiliki harga yang lebih terjangkau tapi tetap berkualitas. “Mereka yang datang bukan hanya yang sengaja datang buat ngopi, tapi juga mereka yang setelah berolahraga biasa lanjut ngopi di sini. Buka jam tujuh, sekalian bisa sarapan juga,” jelas Rodrick.
Soal menu, Rodrick pun tak mau kalah dengan coffee shop kebanyakan yang juga memiliki menu unik. Di sini ada yang namanya cotton affogato. Jika affogato terkenal dengan es krim dan espresso, maka cotton affogato ini berbeda, karena merupakan campuran gulali dengan espresso. “Kopi itu kan kalau dicampur dengan yang aneh-aneh rasanya tergantung orang yang merasakan. Kopi dipadukan dengan banyak macamnya, jadi beda rasanya. Termasuk dengan cotton affogato ini, beda-beda rasanya tiap orang,” jelasnya lagi.
Satu lagi, kata Rodrick, ada docelate, untuk yang tidak terlalu suka sama kopi pahit. Paduan rasa cappucino dengan susu kental manis, harganya cuma Rp20 ribu. “Animo cukup besar, meski dari segi akses lumayan jauh, di Cipaku. Tapi sering kali Sagara Coffee justru dijadikan meeting point. Ruangannya juga bisa ditutup, jadi lebih privat. Dan nanti ada ruangan khusus buat meeting skala besar yang mampu menampung 100–150 orang,” pungkasnya.(wil/c)
