25 radar bogor

Rossi Ogah Meratap Kegagalan

INSIDEN: Rossi terjatuh di lap terakhir GP Prancis

PEMBALAP Movistar Yamaha, Valentino Rossi, tak mau terus meratap usai terjatuh di MotoGP Prancis akhir pekan lalu. Dia ingin menatap terus ke depan. Balapan di Sirkuit Le Mans itu memang menjadi petaka bagi Rossi. Awalnya, dia tampil cukup apik sampai berduel dengan Maverick Vinales di lap ke-26. Akan tetapi, pembalap 38 tahun itu melakukan kesalahan fatal saat berusaha menyalip Vinales. Dia tak bisa mengontrol kecepatannya hingga akhirnya terjatuh saat balapan tersisa beberapa tikungan saja. “Jelas memang saya sangat kecewa. Penyesalan memang diucapkan setelah kejadian itu. Saya tak dapat apa-apa dari sana,” ungkap Rossi dikutip Crash. Kendati demikian, Rossi tak mau terus meratap. Dia menargetkan kemenangan saat menatap MotoGP Italia. Apalagi, Rossi punya rekor bagus di kampung halamannya itu. Dia pernah juara di Mugello tujuh musim beruntun. Namun memang, sejak 2010 pembalap Spanyol justru menguasai MotoGP Italia.

 

“Saya akan terus menatap ke depan. Jujur, saya cukup percaya diri, karena apa? Saya puas dengan kecepatan akhir pekan kemarin,” tandas dia. Seperti diketahui, usai jatuh di Le Mans, Valentino Rossi selama beberapa saat menundukkan wajah sangat dekat ke atas motornya. Ia memang sedih sekali. Rossi sebenarnya tampil prima di MotoGP Prancis, Minggu (21/5), dan bahkan sempat memimpin balapan menjelang akhir. Tapi, rider Movistar Yamaha itu bernasib nahas di putaran terakhir. Diawali dengan kegagalannya mempertahankan posisi terdepan usai disalip Maverick Vinales, rekan setimnya, Rossi setelah itu malah terjatuh dari motornya. Semangat Rossi untuk memulai lagi sebenarnya masih menyala karena ia tampak hendak berusaha melajukan motornya lagi. Namun, M1 yang ia tunggangi sudah “menyerah”. Menghadapi keadaan itu, Rossi pun akhirnya pasrah. Rider Italia itu lantas turun dari tunggangannya dan kemudian menundukkan wajahnya sangat dekat ke badan motor.(ies/dts/jpg)