25 radar bogor

SMART Ekselensia Luluskan Angkatan IX

SELEBRaSI: Para siswa berprestasi SMaRT Ekselensia Indonesia Dompet Dhuafa, melakukan aksi lempar toga atas kelulusan mereka saat wisuda.

BOGOR–SMART Ekselensia Indonesia sebagai Islamic Leadership Boarding School di Jalan Raya Kemang-Parung, Desa Jampang, menyeleng- garakan wisuda kelulusan puluhan siswa berprestasi angkatan IX.

Wisuda para siswa pilihan dari seluruh nusantara ini berlangsung di aula Masjid Al- Madinah Dompet Dhuafa. Hadir para orang tua yang jauh-jauh datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Hadir pula jajaran manajemen Dompet Dhuafa, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, para donatur dan mitra, serta relawan yang pernah berinteraksi dengan Dompet Dhuafa Pendidikan. Dalam acara wisuda tahun ini, SMART Ek- selensia Indonesia mengundang Hamid Fahmy Zarkasyi sebagai pembicara utama. Beliau ialah putra KH. Imam Zarkasyi, pendiri Pesantren Modern Gontor Ponorogo.

Saat ini ia menjabat sebagai pemimpin redaksi Majalah ISLAMIA, direktur Institute for The Study of Islamic Thought and Civilization (INSISTS), ketua Majlis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), serta wakil rektor Universitas Islam Darussalam.

Menurut General Manager (GM) SMART Ekselensia Indonesia Muhammad Syafi’ie, SMART merupakan sekolah kepemimpinan atau sekolah bagi para calon pemimpin bangsa. Karena itu, SMART terus berusaha menghasilkan siswa-siswi berprestasi. “Siswa SMART angkatan IX yang diwisuda kali ini berjumlah 47 siswa. Sebelas orang di antaranya telah lolos PTN di Indonesia melalui jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN),” tutur Syafi’ie.

Pelaksanaan Giat Wisuda SMART Tahun 2017, berlangsung khidmat dan penuh haru. Interaksi siswa dan ustaz/ ustazah (pengajar) selama lima tahun, begitu banyak meninggalkan kesan kekeluargaan dan kebersamaan kepada semuanya.

Sebelumnya, SMART Ekselensia Indonesia Islamic Leadership Boarding School men- gumumkan hasil seleksi penerimaan siswa baru. Kali ini lulusan sekolah dasar (SD) dan sederajat. “Hasil seleksi sudah diumumkan. Para peserta atau siswa yang lolos seleksi berasal dari berbagai wilayah di Indonesia,” kata Azza El Munadian, manajer Strategic Partnershif Dompet Dhuafa Pendidikan.

Muhammad Syafi’ie melanjutkan, penerima beasiswa di sekolah SMART Ekselensia Indonesia dilakukan agak berbeda, karena proses seleksi dilaksanakan dengan ketat.

“Mulai seleksi berkas, tes potensi akademik, tes wawancara dan psikotes. Lalu ada home visit yang dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. Keseluruhan proses tersebut, dinilai sepadan dengan hasil yang akan diperoleh siswa, yakni beasiswa penuh selama lima tahun; jenjang SMP tiga tahun dan SMA dua tahun,” tutur Syafi’ie, sapaan karibnya.

Dia menambahkan, SMART Ekselensia Indonesia merupakan sekolah menengah jenjang SMP dan SMA bebas biaya. Memiliki asrama siswa dengan program percepatan sistem kredit semester (SKS) dan pendidikan kepemimpinan bagi anak-anak pilihan yang kurang beruntung secara ekonomi.(*don/b)