25 radar bogor

Menyesal, Malu, dan Terpukul

SERU: Valentino Rossi dan rekan satu timnya, Maverick Vinales, berebut posisi pertama di GP Prancis.

LE MANS–Kemenangan pertama buat Valentino Rossi dalam MotoGP musim ini, buyar begitu saja di setengah lap sisa MotoGP Prancis di Le Mans, Minggu (21/5) malam WIB. Rider Movistar Yamaha itu terjatuh saat memimpin balapan, ketika garis finis hanya beberapa pelintiran gas lagi.

Sebelumnya, Rossi menghabiskan sebagian besar balapan di posisi ketiga, di belakang rekan satu timnya, Maverick Vinales dan jagoan tuan rumah, Johann Zarco.

Pembalap Italia berusia 38 tahun itu akhirnya menyalip Zarco di enam lap sisa race. Dia kemudian menekan Vinales. Rossi versus Vinales, head to head pertama musim ini. The Doctor akhirnya melewati Vinales di tiga lap
sisa balapan. Namun Vinales tak menyerah.

Fan Rossi bersiap menyambut idolanya menjadi juara. Satu tikungan, namun semua berantakan. Rossi terjatuh dan meluncur keluar lintasan. ”Sangat memalukan, karena bagi tim saya ini adalah pekan terbaik musim ini. Karena tim, saya kompetitif di trek, termasuk di tempat basah, dalam race. Yang pasti, seharusnya ini bisa menjadi hasil terbaik musim ini,” ujar Rossi di laman Crash.

Rossi kecewa, menyesal, dan terpukul. Sejatinya dia merasa nyaman dengan motor. Namun karena kesalahannya sendiri, semua berantakan. ”Biasanya masalah ada pada bagian depan, namun saya kecolongan di bagian belakang hingga jatuh. Saya membuat kesalahan,” tutur Rossi.

Kecelakaan tersebut menandai kegagalan Rossi finis sejak MotoGPJepang tahun lalu. Gagal finis membuat Rossi pun harus merelakan puncak klasemen sementara untuk Vinales. Bahkan Rossi harus puas untuk sementara berada di peringkat ketiga di bawah Dani Pedrosa.

”Sangat memalukan untuk kembali ke rumah (MotoGP Italia-Mugelllo, 4 Juni) membawa poin nol dari sini. Saya menyesal karena kehilangan kemenangan yang mungkin terjadi. Saya kehilangan. Namun saya harus kuat karena kami harus mulai memikirkan balapan selanjutnya,” pungkas Rossi.(adk/jpnn)