25 radar bogor

Manajemen Wajib Ganti Rugi Kerusakan Stadion Pakansari

HASIL BURUK: Pemain Persikad Depok menjegal pemain Persikabo pada laga pekan kelima di Stadion Pakansari, Minggu (21/5).

CIBINONG–Manajemen Persikabo Bogor diminta bertanggung jawab atas kerusakan sejumlah fasilitas VVIP Stadion Pakansari. Seperti diberitakan, sejumlah suporter Persikabo mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas, termasuk kaca di ruang VVIP.

Hal ini terjadi setelah suporter kecewa dengan kekalahan beruntun yang dialami Persikabo, termasuk kekalahan atas Persikad Depok, Minggu (21/5). Mereka menuntut manajemen yang saat ini menangani Persikabo, mundur dan tidak lagi mengurusi tim.

Terkait kerusakan, Kepala UPT Paspora pada Dispora Kabupaten Bogor, Abduk Qodir menegaskan, kerusakan maupun kerugian yang dialami Pemkab Bogor harus ditanggung manajemen Persikabo.

Hal itu, kata dia, sudah sesuai dengan kesepakatan antara pengguna Stadion Pakan sari dan perbup. “Ada klausul, setiap klub yang memakai Stadion Pakansari diwajibkan menyimpan uang jaminan sebesar Rp25 juta. Kalau tidak ada kejadian bisa dikembalikan lagi kepada manajemen terkait,” katanya kepada Radar Bogor, kemarin (22/5).

Namun, kata dia, manajemen Persikabo tidak memberikan uang jaminan sesuai klausul. Mereka, lanjutnya, meminta keringanan kepada pengelola untuk membayar Rp15,4 juta dari total Rp77,3 juta. “Tetap saja, pihak pemakai yang bertanggung jawab yang ditunjuk oleh manajemen, bukan suporter. Karena, yang melakukan hanya oknum saja,” ucapnya.

Namun, pihaknya belum bisa merinci berapa kerugian akibat perusakan itu. “Kami tidak mengambil aji mumpung dan tidak memberatkan pihak mana pun. Seperti kursi penonton copot maupun pintu rusak, semuanya dari yang bagus bisa kembali lagi bagus,” tuturnya.

Sementara itu, Manajer Persikabo Patrick Tarigan mengatakan, pihaknya akan bertanggung jawab terkait kerusakan tersebut. Manajemen pun akan melakukan evaluasi agar hal itu tidak terjadi lagi.

“Kalau kami menerima semua masukan apa pun. Soal kericuhan kemarin, tidak ada dendam. Tapi akan menjadi evaluasi besar, supaya Persikabo tetap eksis dan dicintai suporter,” pungkasnya.(nal/c)