25 radar bogor

Kepala Desa hingga Pengusaha Daftar

ANTUSIAS: Mardiansyah (berpeci) menyerahkan berkas pendaftaran kepada pengurus PDIP.

BOGOR– Penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Bogor yang diadakan PDI Perjuangan, mulai dilirik sejumlah kalangan. Hingga hari kedua penjaringan, sudah empat bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran.

Mereka adalah Mardiansyah, Adang Waluyo, Asep Setia Wibawa, dan Alex Purnama Johan. Mardiansyah datang ke kantor DPC PDIP Kabupaten Bogor, sekitar pukul 14:00WIB didampingi tim Bogorian kemarin (21/5).

Wakil Ketua DPC PDIP Kabu­ paten Bogor Haryanto mengatakan, pembukaan pendaftaran bakal calon bupati yang dilakukan PDIP bukan sekadar formalitas.

“Partai membuka seluas­ luasnya bagi siapa pun, baik internal dan eksternal yang memiliki iktikad baik untuk mengabdi kepada masyarakat,” terangnya.

Mardiansyah merupakan orang keempat yang mendaftarkan diri ke PDIP. Politisi sekaligus mantan aktivis HMI dan pengurus KNPI Kabupaten Bogor itu, mengaku sudah bergelut dengan dinamika pembangunan di Bumi Tegar Beriman. “Bismillah, saya ambil bagian dalam pencalonan seba­ gai bupati Bogor mendatang,” ucap Mardiansyah.

Ketika ditanya mengapa memilih mendaftar di PDIP? Pria yang berprofesi sebagai pengu­ saha itu menyebut jika partai pimpinan Megawati itu adalah salah satu partai tiga besar di Kabupaten Bogor hasil Pileg 2014. Sehingga sangat strategis berkontribusi membangun masyarakat.

“Saya menginginkan PDIP tidak sekadar mewarnai, tapi berperan sebagai penentu, baik dalam mengusung paslon maupun menentukan arah pembangunan agar lebih baik ke depannya,” katanya.

Ia juga menyebut, karakteristik masyarakat Kabupaten Bogor yang religius menyatu dalam nilai­nilai nasionalisme juga harus terwakili oleh bakal calon yang nantinya diusung PDIP.

Sementara itu, bakal calon lainnya, Alek Purnama, menyebut jika keikutsertaannya dalam penjaringan karena ia merupakan kader PDIP. “Saya mendaftar melalui PDI Perjuangan karena panggilan hati dan sudah merasa dekat dengan PDI Perjuangan sejak lama,” ujar kepala Desa Sukamakmur ini.(ded/c)