25 radar bogor

Diserang, Ngaku Elektabilitas Naik

SEMANGAT: Ridwan Kamil (tengah) bersama para pendukungnya saat pengukuhan Barka Kota Bogor di Hotel Permata Pajajaran, kemarin (21/5).

BOGOR-Video curhatan politik yang sempat beredar di media sosial, tak membuat Ridwan Kamil menciut. Bahkan, walikota Bandung ini makin gencar berkeliling daerah. Kemarin (21/5), giliran Kota Bogor yang didatangi bakal calon gubernur Jawa Barat itu.

Emil (sapaan akrabnya) mengakui banyak komentar miring mengenai dirinya di dunia maya. Tapi, kata dia, hal tersebut tak membuat warga Jawa Barat terprovokasi.

Terbukti, sambung dia, dari hasil survei yang diterimanya pekan lalu. Ia mengklaim, elektabilitasnya merangkak naik 2,5 persen menjadi 24,5 persen.

“Orang menduga tadinya survei saya turun, tapi tidak begitu. Artinya, orang Jawa Barat tidak terpengaruh provokasi­provikasi,” terang Emil usai pengukuhan Baraya Ridwan Kamil (Barka) Kota Bogor di Hotel Permata Pajajaran, kemarin (21/5).

Kini, dirinya sudah mulai berkampanye. Tapi, yang menjadi bahan bukan merupakan seorang Emil. Melainkan, kreativitas dan inovasi yang dilakukannya selama tiga tahun memimpin di Kota Kembang.

Dengan bangga, dirinya menyebutkan bahwa kini raport Kota Bandung menempati rangking pertama di antara kota di Indonesia. Padahal, sebelum dirinya memimpin, Kota Bandung berada di posisi 200.

“Di Jawa Barat hanya Bandung yang nilainya A. Mohon maaf saya tidak berkapasitas untuk membuat kota­kota lain di Jawa Barat mendapat nilai A. Tapi, kalau saya kelak jadi gubernur saya berkapasitas untuk itu,” tuturnya.

Ia pun mengajak, masyarakat menyambut pilkada serentak dengan kondusif. Menurutnya, Pilgub DKI tidak patut dicontoh warga Jawa Barat. Sebab, saat menjelang Pilgub DKI Jakarta bahkan pasca kegiatan pencoblosan masyarakat seperti terpecah belah. Terlebih, banyak ujaran kebencian yang dilayangkan melalui media sosial.

Kepada seluruh Barka Kota Bogor, dirinya berpesan agar menyukseskan Pilgub Jawa Barat dengan ilmiah dan berakhlak. Maka, dirinya mewanti­wanti bagi siapa pun yang mendukung dirinya menjadi calon gubernur, agar tidak merespons segala ujaran kebencian mengenai Barka ataupun tentang dirinya.

Ketua Barka Kota Bogor Muhamad Nurman mengatakan, Barka bukan sebuah partai, tapi kedudukannya hampir sejajar dengan partai.(cr3/c)