25 radar bogor

Siap Maju Jadi Ketua IPSI

PRESTASI: Mayor Inf (Can) HN Alamsyah bersama dengan para pesilat dan Wali Kota Bogor Bima Arya

BOGOR–Bagi Mayor Inf (Can) HN Alamsyah, pencak silat merupakan bagian dari perjalanan hidupnya. Dimulai dari usia muda atau sejak 1978, ia mengenal pencak silat, sampai menjadi seorang pelatih pencak silat tapak suci tingkat nasional. Bahkan, pernah melatih tamu  Pimpinan Pusat Tapak Suci dari Belanda di Jogjakarta.

Berkat keseriusan dalam pencak silat pulalah, Kepala Staf Kodim Kota Bogor ini lolos ke Akademi Militer setelah menyelesaikan sarjana syariah.  Selama mendedikasikan dirinya dalam dunia militer, Kandidat Dokter di UIKA ini terus membina para kader muda dan getol memperkenalkan pencak silat kepada generasi muda. Baginya, pencak silat adalah bagian dari jiwanya.

Dia memiliki keprihatinan yang tinggi terhadap pencak silat sebagai salah satu khazanah kekayaan budaya Indonesia. Di tengah gerusan seni bela diri impor yang sekarang menggeser posisi pencak silat, dia memiliki harapan untuk bisa mengangkat kembali   pencak silat ke pentas nasional bahkan internasional.

Untuk itu, memang perlu ada strategi khusus untuk bisa ke arah sana. Sosialisasi masif pencak silat kepada generasi muda dilakukan secara terintegrasi dan holistik. Dukungan regulasi, berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan industri pariwisata misalnya, harus menjadikan pencak silat sebagai bagian dari seni budaya yang harus diperkenalkan dan dilestarikan.

Untuk menggapai harapan dan misi tersebut, konsolidasi dan kebersamaan berbagai perguruan khususnya yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) harus dilakukan.

Karenanya, dalam pelaksanaan Musyawarah Kota ke-10 IPSI Kota Bogor yang berlangsung di aula KONI Kota Bogor hari ini (20/5), dia siap maju dicalonkan menjadi Ketua IPSI Kota Bogor dalam Muskot IPSI.(*)