25 radar bogor

Saatnya Mulung Sampah dengan Gembira

BOGOR–Sebagai sungai, Ciliwung telah banyak memberi manfaat dan inspirasi bagi kehidupan manusia. Bahkan, pelukis legendaris Basoeki Abdullah, dalam karyanya banyak menempatkan hulu Sungai Ciliwung dan Gunung Gede Pangrango sebagai sumber inspirasi estetika. Lalu ada seni patung ‘Si Denok’ yang m e n j a d i koleksi Is t a n a Presiden B o g o r . Konon, batunya diambil dari Sungai Ciliwung di bawah Jembatan Otista. Di bidang ilmiah, Ciliwung juga telah menjadi objek berbagai kajian ilmiah, yang hasilnya banyak didiskusikan di seminar dan lokakarya yang mengangkat isu-isu Ciliwung dari berbagai angle. Nah, Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) Bogor bisa jadi bukan satu-satunya komunitas yang peduli dan mau memungut sampah Ciliwung. “Namun, komunitas yang berawal dari kegelisahan almarhum Hapsoro atas kondisi Ciliwung, menjadi komunitas yang aksi-aksinya gampang ditemui dan dilakukan,” ujar Ketua Lomba Mulung Sampah Ciliwung 9 Hardiyanti. KPC Bogor, kata dia, melakukan aksi mulung sampah setiap Sabtu. Dengan tujuan mengubah mindset warga, bahwa Ciliwung bukan tempat sampah, melainkan sebuah kehidupan yang perlu dirawat, dijaga, dan dilestarikan.
Semenjak dicetuskan pada 2009, KPC konsisten selama sembilan tahun memulung sampah. Meski demikian, tak mungkin hanya mengandalkan KPC Bogor untuk mengurus Ciliwung. Kegiatan seperti ini harus bisa diadopsi di sepanjang aliran Ciliwung Kota Bogor. “Arisan kebersihan di Babakan Pasar bisa jadi salah satu inisiatif kolaborasi komunitas, warga dan pemerintah kelurahan bergerak bersama membersihkan Sungai Ciliwung dan lingkungan,” beber relawan
KPC Bogor tersebut. Demikian halnya di wilayah Sempur, Tanah Sareal, dan lainnya yang menempatkan kerja bakti warga dengan membersihkan Ciliwung. KPC dan Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) rutin menggelar Lomba Mulung Sampah Ciliwung (LMSC) setiap tahun. LMSC terbukti menumbuhkan semangat gotong royong dan kekompakan warga. “Serta membersihkan Sungai Ciliwung dengan suasana gembira,” ucapnya.
Selama delapan tahun terlaksana, KPC telah melibatkan 12.275 warga untuk mengangkut 15.939 karung sampah anorganik yang ada di Sungai Ciliwung. Bangga? Tidak juga. Yang jelas, fakta pengangkutan sampah dan pembuangnya selalu tidak imbang. “Tapi itu adalah tantangan kita bersama. LMSC ke-9 yang akan digelar Sabtu (20/5). Mari bergerak bersama, mulai dengan terlibat lomba sebagai peserta maupun relawan,” tandasnya. (*)