25 radar bogor

Pemkab Siapkan Jalur Evakuasi

maCET: saat libur akhir pekan dan libur panjang, kemacetan di Jalur Puncak selalu terjadi. sofyansyah raDar Bogor
maCET: saat libur akhir pekan dan libur panjang, kemacetan di Jalur Puncak selalu terjadi. sofyansyah raDar Bogor

CISARUA–Pemerintah Kabupaten Bogor harus berpikir keras mencari solusi pembenahan Jalur Puncak. Meski saat ini pembenahan lalu lintas di kawasan Puncak terus dilakukan. Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor kali ini mengusulkan untuk membangun jalur evakuasi mengantisipasi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di titik rawan kawasan Puncak,Kabupaten Bogor

Camat Cisarua Bayu Rahmawanto mengatakan, jalur evakuasi ditujukan untuk kendaraan yang mengalami rem blong, terutama kendaraan yang masuk kategori besar seperti bus dan truk. ”Titiknya yang pasti di Jalur Puncak, saat ini masih dikaji Dishub,” ujar dia.

Jika kendaraan sedang berada di jalanan menurun dan terjadi rem blong, menurut
Bayu, minimal tidak menimbulkan kerusakan sekitar dan korban jiwa. Selain pembangunan jalur evakuasi, nantinya akan dibuat penataan bagi pedagang kaki lima (PKL). Sehingga bagi yang mau membeli oleh-oleh bisa didapat di rest area yang telah disiapkan. ”Konsepnya hampir sama dengan Pasar Sukawati Gianyar Bali,” ujar dia.

Sementara itu, Dinas PUPR Kabupaten Bogor juga tengah membuat konsep bagaimana agar rest area yang disediakan di Jalur Puncak tak hanya dapat menampung pedagang. ”Nanti ada kawasan pintar yang disebut rest area Anjungan Cerdas. Ada pengembangan ke arah multiwisata. Nanti juga disiapkan fasilitasnya dan dijadikan ikon,” tuturnya.

Anjungan Cerdas tersebut tak hanya menyediakan pusat penjualan, tapi terdapat edukasi wisata mulai dari pusat produk UMKM hingga model sarana kesenian dengan menampilkan para pelajar. ”Yang kelola untuk Anjungan Cerdas ini BUMD Sayaga Wisata. Nantinya rest area yang akan dibangun tersebut memiliki luas lahan masing-masing 5 hektare di Cisarua, tepatnya di PTPN Perkebunan,” pungkasnya.(ded/c)