JAKARTA–Pemerintahan Jokowi-JK sedang mengalami berbagai ujian dan menghadapi berbagai permasalahan yang harus disikapi secara hati-hati dan arif.
Sehingga elite politik harusnya memberikan solusi juga menghindari memberikan komentar dan pernyataan yang mengandung provokatif.
Sebagai kader dan Fungsionaris DPP Partai Golkar, Samsul Hidayat memperingatkan Adian Napitupulu, anggota Fraksi PDIP DPR RI, agar tidak memberikan pernyataan yang dapat memperkeruh situasi nasional, dengan mengeluarkan ancaman terhadap JK, Wakil Presiden RI.
“Saudara Adian selain tidur di ruang sidang dan meng geruduk kediaman SBY, apa yang sudah kau lakukan dan kau perbuat untuk Bangsa ini? Sehingga berani melontarkan ancaman untuk JK?” paparnya.
Samsul sangat menyayangkan sikap gegabah mengancam pak JK yang dinilai dapat mem- provokasi kondusivitas hubungan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
“Seharusnya sebagai elite nasional dari partai pendukung pemerintah dapat memberikan pernyataan yang lebih solutif dan merekatkan bangsa dan negara, bukan memprovokasi perpecahan,” tegas Samsul.
JK adalah kader sepuh dan senior Partai Golkar yang sudah teruji loyalitas dan integrasinya dalam memimpin bangsa ini.”Pak JK pasti akan memperhitungkan setiap langkah politik dan kebijakannya bagi persatuan Bangsa Indonesia,” ucapnya.
Samsul menyarankan Adian sebaiknya mengurus diri sendiri ketimbang menjelek-jelekkan pemimpin bangsa, khususnya Wapres JK.
“Adian sebaiknya urus dirimu baik-baik dan bercerminlah di cermin yang besar.”
Biarkan Jokowi dan JK menjawab tantangan dan harapan Rakyat Indonesia hingga 2019, dan harus diingat pemimpin negara itu sepasang tidak terpenggal dan JK bukan hanya ban serep.(*/ric)
