25 radar bogor

Poros Tengah Timur tak Diprioritaskan

CIBINONG–Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sudah memberikan sinyal bahwa proses pembangunan Poros Tengah Timur
sepertinya tidak akan cepat dilanjutkan. Menu­ rut Aher, kajian proyek sepanjang 56,25 kilometer tersebut di antaranya terkait pemanfaatan pembangunan dan dampak lingkungan.
Ia menambahkan, presi­ den khawatir jika jalur tersebut dibangun ber­dampak ke Jakarta, terutama banjir. “Memang ada perintah untuk kaji ulang, jadi sudah dibahas dengan presiden untuk Puncak II. Presiden minta jangan sampai ketika jalur itu dibangun, otomatis kiri­kanan jalannya berbubah menjadi pemukiman,” ujarnya.
Sementara itu, ia mendukung program pelebaran jalan dan membangun tiga rest area di kawasan Puncak. “Jika terealisasi, nantinya dapat membuat pengendara lebih nyaman berkendara. Kami sangat setuju,” tegasnya.(ded/c)