25 radar bogor

Meriahnya Reuni Alumni SMAN 2 Bogor

KOMPAK: Para alumni SMAN 2 Bogor berkumpul bersama di Taman Malabar kemarin (14/5). i

Silaturahmi sambil  Lestarikan Budaya Lokal Usia bisa saja menua, tapi soal semangat dan kebersamaan
tidak pernah akan goyah. Begitulah suasana temu alumni SMAN 2 Bogor angkatan 1968–2002 kemarin (14/5). Laporan: Wilda Wijayanti MOMEN Ramadan yang tinggal menghitung hari lagi dimanfaatkan alumni SMAN 2 (Smanda) Bogor untuk bertemu bersama. Kompak mengenakan baju berwarna oranye, lebih dari 200 alumni sekolah yang berada di bilangan Jalan Kranji Ujung itu berkumpul lewat Silaturahmi Iluni Smanda Bogor di Taman Malabar.

Ketua panitia Benny Benyamin Lubis mengatakan, temu alumni sedianya sudah rutin diselenggarakan. Selain menjadi ajang silaturahmi, acara ini juga sebagai bentuk melestarikan budaya lokal Bogor, atau lebih dikenal dengan “cucurak”.

“Selain cucurak, kami juga mengumpulkan pakaian yang masih layak pakai untuk selanjutnya akan dijual dalam bentuk garage sale di pertengahan Ramadan. Nah, hasilnya akan dibagikan untuk kaum duafa juga yatim piatu,” jelas Benny.

Benny mengatakan, Ikatan Alumni Smanda merupakan wadah bagi para lulusan SMAN 2 Bogor dengan jumlah anggota aktif sebanyak 1.300 orang dari 11.000 alumni yang berhasil dikumpulkan oleh pengurus Iluni Smanda. Jumlah ini adalah lulusan angkatan 1965 hingga 2016.

“Selain silaturahmi ini juga secara rutin kami menggelar kegiatan, mulai dari gathering, penanaman bibit pohon, tebar benih ikan di Sungai Ciliwung, hingga senam dan pengajian yang juga sudah rutin dilakukan,” kata Benny.

Tak hanya itu, sambung dia, Iluni Smanda juga bertindak cepat memberikan bantuan. Contohnya saat terjadi bencana banjir bandang beberapa waktu silam. Aksi penggalangan dana pun dilakukan untuk disalurkan kepada yang membutuhkan.

“Untuk silaturahmi sekarang, berbeda dari segi kuantitas karena makin banyak yang bergabung, juga dari segi kualitas. Nantinya dalam waktu dekat, rencananya, tahun ini realisasinya ada reuni akbar seluruh angkatan, mulai dari tahun 1965-2016, jumlahnya di atas 1.000 orang. Nah untuk menuju reuni akbar itu, dibuatlah silaturahmi kecil-kecilan seperti sekarang,” katanya.

Ke depan, pihaknya akan mendorong angkatan-angkatan muda untuk lebih berekspresi dan mendukung mereka untuk menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat bagi Iluni juga masyarakat. Sebab, menurutnya, banyak potensi yang bisa digali dari lulusan Smanda. “Kami juga berencana menggelar charity marathon sebagai bentuk kepedulian serta kampanye edukasi, salah satu penyakit yang tingkat penderitanya banyak di Bogor,” tandasnya.(wil/c)